Beranda contoh surat karir pendidikan surat lamaran

Bikin Surat Lamaran PKL Tulis Tangan yang Keren: Contoh & Tips Ampuh!

Diperbarui: • 0 • 12 menit membaca

Surat lamaran PKL (Praktik Kerja Lapangan) tulis tangan? Di era digital ini, masih relevan nggak sih? Jawabannya, masih banget! Meskipun banyak perusahaan menerima lamaran secara online, surat lamaran PKL tulis tangan justru bisa jadi nilai tambah. Kenapa? Karena menunjukkan kesungguhan dan usaha lebih dari kamu. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang surat lamaran PKL tulis tangan dan bagaimana cara membuatnya yang efektif.

Kenapa Harus Tulis Tangan?

Contoh surat lamaran pkl tulis tangan
Image just for illustration

Mungkin kamu bertanya-tanya, di zaman serba digital ini, kenapa repot-repot menulis surat lamaran PKL dengan tangan? Bukannya lebih praktis dan cepat kalau diketik saja? Memang benar, mengetik lebih efisien. Tapi, ada beberapa alasan kuat mengapa surat lamaran PKL tulis tangan masih dihargai, bahkan dalam beberapa kasus, justru menjadi pilihan yang lebih baik.

Sentuhan Personal yang Lebih Kuat

Surat lamaran tulis tangan memberikan kesan personal yang lebih mendalam. Di tengah tumpukan email dan dokumen digital, surat tulisan tanganmu akan lebih stand out. Bayangkan, seorang HRD menerima puluhan bahkan ratusan lamaran PKL. Ketika melihat ada satu surat yang ditulis tangan, pasti akan ada rasa penasaran dan perhatian lebih. Tulisan tangan itu unik, mencerminkan kepribadianmu, dan memberikan kesan bahwa kamu benar-benar meluangkan waktu dan usaha untuk melamar di perusahaan tersebut. Ini menunjukkan antusiasme dan keseriusanmu yang mungkin tidak bisa ditangkap hanya dari email atau dokumen digital.

Menulis surat lamaran PKL dengan tangan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dibandingkan mengetik. Prosesnya lebih panjang, mulai dari menyiapkan kertas, pena, hingga menulis dengan rapi dan hati-hati. Usaha ekstra ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa kamu benar-benar serius dan bersemangat untuk mendapatkan kesempatan PKL di perusahaan tersebut. Perusahaan akan melihat ini sebagai indikasi bahwa kamu adalah orang yang mau bekerja keras dan tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu. Di dunia kerja yang kompetitif, menunjukkan dedikasi dan kesungguhan sejak awal adalah nilai plus yang sangat berharga.

Mengikuti Tradisi atau Permintaan Khusus

Beberapa instansi atau perusahaan, terutama yang lebih tradisional atau bergerak di bidang tertentu, mungkin masih menghargai atau bahkan meminta surat lamaran tulis tangan. Ini bisa jadi bagian dari budaya perusahaan atau cara mereka menyaring calon kandidat yang benar-benar serius. Misalnya, di beberapa instansi pemerintahan atau perusahaan keluarga, surat tulis tangan mungkin dianggap lebih sopan dan formal. Selain itu, dalam beberapa bidang kreatif, tulisan tangan juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan karakter atau gaya personalmu. Jadi, selalu perhatikan instruksi dari perusahaan atau instansi tempat kamu melamar. Jika ada indikasi atau permintaan untuk surat tulis tangan, jangan ragu untuk membuatnya.

Melatih Keterampilan Menulis Tangan

Di era digital ini, keterampilan menulis tangan seringkali terlupakan. Padahal, menulis tangan tetaplah keterampilan penting yang bermanfaat dalam berbagai situasi. Membuat surat lamaran PKL tulis tangan bisa menjadi latihan yang baik untuk meningkatkan kerapian dan kejelasan tulisan tanganmu. Selain itu, proses menulis tangan juga bisa membantu kamu berpikir lebih jernih dan merumuskan kalimat dengan lebih baik. Ketika menulis tangan, kita cenderung lebih fokus dan hati-hati dalam memilih kata-kata, karena tidak ada fitur undo atau delete seperti saat mengetik. Latihan ini akan berguna tidak hanya untuk surat lamaran PKL, tapi juga untuk berbagai keperluan lain di masa depan.

Struktur Surat Lamaran PKL Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Struktur surat lamaran kerja
Image just for illustration

Sama seperti surat lamaran kerja pada umumnya, surat lamaran PKL tulis tangan juga memiliki struktur standar yang perlu kamu ikuti agar terlihat profesional dan mudah dipahami. Struktur yang baik akan membantu kamu menyampaikan informasi penting secara sistematis dan efektif. Berikut adalah struktur surat lamaran PKL tulis tangan yang perlu kamu perhatikan:

1. Informasi Pribadi (Identitas Diri)

Bagian paling atas surat lamaran PKL tulis tangan adalah informasi pribadi kamu. Ini penting agar pihak perusahaan tahu siapa kamu dan bagaimana cara menghubungi kamu. Informasi yang perlu dicantumkan meliputi:

  • Nama Lengkap: Tulis nama lengkap kamu tanpa singkatan atau gelar. Pastikan nama yang kamu tulis sama dengan nama yang tertera di dokumen resmi seperti KTP atau kartu pelajar.
  • Alamat Lengkap: Cantumkan alamat lengkap tempat tinggal kamu saat ini. Alamat ini penting untuk keperluan korespondensi jika diperlukan.
  • Nomor Telepon/HP: Tulis nomor telepon atau HP yang aktif dan mudah dihubungi. Pastikan nomor ini adalah nomor yang sering kamu gunakan dan selalu dalam keadaan aktif.
  • Alamat Email: Cantumkan alamat email yang profesional dan aktif. Hindari menggunakan alamat email yang alay atau tidak formal. Gunakan alamat email dengan format nama.contoh@email.com.
  • Akun Media Sosial (Opsional): Jika relevan dan profesional, kamu bisa mencantumkan akun media sosial seperti LinkedIn. Ini bisa menjadi nilai tambah jika profil LinkedIn kamu relevan dengan bidang PKL yang kamu lamar. Namun, pastikan profil media sosial kamu terlihat profesional dan representatif.

Informasi pribadi ini biasanya diletakkan di pojok kanan atas atau kiri atas surat. Pastikan ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.

2. Tanggal dan Tempat Penulisan Surat

Di bawah informasi pribadi, kamu perlu mencantumkan tanggal dan tempat kamu menulis surat lamaran PKL tersebut. Ini penting untuk menunjukkan kapan surat tersebut dibuat dan dari mana surat itu berasal.

  • Tempat Penulisan: Tulis nama kota tempat kamu menulis surat. Misalnya, “Jakarta,” atau “Bandung,”.
  • Tanggal Penulisan: Tulis tanggal lengkap saat kamu menulis surat. Format tanggal yang umum digunakan adalah tanggal-bulan-tahun. Contoh: “26 Oktober 2023”. Hindari menggunakan format tanggal yang ambigu atau tidak jelas.

Tanggal dan tempat penulisan surat biasanya diletakkan di bawah informasi pribadi, sejajar dengan alamat atau sedikit di bawahnya.

3. Tujuan Surat dan Penerima Surat

Bagian ini berisi informasi tentang kepada siapa surat lamaran PKL ini ditujukan. Informasi yang jelas tentang penerima surat akan menunjukkan profesionalitas dan ketelitian kamu.

  • Nama Penerima: Jika kamu mengetahui nama lengkap orang yang bertanggung jawab atas penerimaan PKL (misalnya HRD Manager atau Kepala Departemen), tulis nama lengkapnya beserta gelar (jika ada). Jika tidak tahu nama spesifik, kamu bisa menulis jabatan atau posisi penerima. Contoh: “Yth. Bapak/Ibu HRD Manager”.
  • Jabatan Penerima: Tulis jabatan atau posisi penerima surat. Ini penting agar surat kamu sampai ke orang yang tepat. Contoh: “HRD Manager”, “Kepala Bagian Personalia”, atau “Direktur Utama”.
  • Nama Perusahaan/Instansi: Tulis nama lengkap perusahaan atau instansi tempat kamu ingin melaksanakan PKL. Pastikan penulisan nama perusahaan sudah benar dan sesuai dengan nama resmi perusahaan.
  • Alamat Perusahaan/Instansi: Cantumkan alamat lengkap perusahaan atau instansi. Alamat ini penting agar surat kamu sampai ke alamat yang tepat.

Informasi tujuan surat dan penerima surat biasanya diletakkan di bagian kiri surat, di bawah tanggal dan tempat penulisan surat. Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca.

4. Salam Pembuka

Salam pembuka adalah bagian penting untuk memulai surat lamaran PKL dengan sopan dan formal. Salam pembuka yang baik akan memberikan kesan positif kepada penerima surat.

  • Salam Formal: Gunakan salam pembuka yang formal dan sopan. Contoh salam pembuka yang umum digunakan adalah:
    • “Dengan hormat,”
    • “Yang terhormat,”
    • “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika relevan)
  • Sapaan Penerima: Setelah salam pembuka, sapa penerima surat dengan sopan. Jika kamu mengetahui nama penerima, gunakan sapaan yang sesuai. Contoh: “Bapak/Ibu [Nama Penerima]”. Jika tidak tahu nama penerima, gunakan sapaan umum seperti “Bapak/Ibu HRD Manager,” atau “Pimpinan [Nama Perusahaan]”.

Salam pembuka biasanya diletakkan di bawah informasi tujuan surat dan penerima surat, sejajar dengan margin kiri surat.

5. Paragraf Pembuka (Pendahuluan)

Paragraf pembuka adalah bagian awal surat lamaran PKL yang berfungsi untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan kamu menulis surat. Paragraf pembuka harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas.

  • Perkenalan Diri: Perkenalkan diri kamu secara singkat. Sebutkan nama lengkap, asal sekolah/universitas, dan jurusan yang kamu ambil.
  • Maksud dan Tujuan: Sampaikan maksud dan tujuan kamu menulis surat, yaitu untuk mengajukan permohonan PKL di perusahaan atau instansi tersebut. Sebutkan bidang atau departemen yang kamu minati untuk PKL jika kamu sudah memiliki preferensi.
  • Sumber Informasi (Opsional): Jika kamu mendapatkan informasi lowongan PKL dari sumber tertentu (misalnya website perusahaan, media sosial, atau teman), sebutkan sumber informasi tersebut. Ini bisa menunjukkan inisiatif kamu dalam mencari informasi.

Paragraf pembuka sebaiknya terdiri dari 3-4 kalimat yang efektif dan langsung pada inti.

6. Paragraf Isi (Body Letter)

Paragraf isi adalah bagian inti dari surat lamaran PKL. Di bagian ini, kamu perlu menjelaskan lebih detail tentang diri kamu, alasan kamu memilih perusahaan tersebut, dan apa yang bisa kamu tawarkan selama PKL. Paragraf isi harus ditulis secara terstruktur dan meyakinkan.

  • Latar Belakang Pendidikan dan Keterampilan: Jelaskan latar belakang pendidikan kamu secara singkat. Sebutkan jurusan yang kamu ambil dan semester/tahun ajaran saat ini. Tonjolkan mata kuliah atau keterampilan yang relevan dengan bidang PKL yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar PKL di bidang IT, sebutkan mata kuliah pemrograman atau desain web yang sudah kamu pelajari.
  • Minat dan Motivasi: Jelaskan mengapa kamu tertarik untuk melaksanakan PKL di perusahaan atau instansi tersebut. Sebutkan hal-hal spesifik yang membuat kamu tertarik, misalnya reputasi perusahaan, bidang industri yang relevan dengan minat kamu, atau proyek-proyek menarik yang dikerjakan perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan tersebut.
  • Kontribusi yang Bisa Diberikan: Sampaikan apa yang bisa kamu kontribusikan selama PKL. Meskipun kamu masih berstatus sebagai siswa/mahasiswa, kamu pasti memiliki potensi dan semangat untuk belajar dan berkontribusi. Sebutkan keterampilan atau pengetahuan yang bisa kamu aplikasikan, serta keinginan kamu untuk belajar dan membantu tim. Hindari kesan over-promising, tapi tunjukkan antusiasme dan kemampuan belajar cepat.

Paragraf isi bisa terdiri dari beberapa paragraf pendek (2-3 paragraf) agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang positif dan percaya diri, tapi tetap sopan dan rendah hati.

7. Paragraf Penutup (Conclusion)

Paragraf penutup adalah bagian akhir surat lamaran PKL yang berfungsi untuk merangkum isi surat, menyampaikan harapan, dan mengucapkan terima kasih. Paragraf penutup harus ditulis secara singkat, sopan, dan profesional.

  • Rangkuman Singkat: Rangkum secara singkat maksud dan tujuan kamu mengajukan lamaran PKL. Tekankan kembali minat dan antusiasme kamu untuk bergabung dengan perusahaan.
  • Harapan: Sampaikan harapan kamu untuk mendapatkan kesempatan PKL di perusahaan tersebut. Nyatakan kesediaan kamu untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut, seperti wawancara.
  • Ucapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian pihak perusahaan dalam membaca surat lamaran kamu. Ucapan terima kasih menunjukkan etika dan sopan santun kamu.

Paragraf penutup sebaiknya terdiri dari 2-3 kalimat yang ringkas dan efektif.

8. Salam Penutup dan Tanda Tangan

Bagian terakhir surat lamaran PKL adalah salam penutup dan tanda tangan. Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat secara formal dan sopan. Tanda tangan adalah bukti autentik bahwa surat tersebut benar-benar ditulis oleh kamu.

  • Salam Penutup Formal: Gunakan salam penutup yang formal dan sopan. Contoh salam penutup yang umum digunakan adalah:
    • “Hormat saya,”
    • “Hormat Kami,”
    • “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika salam pembuka menggunakan salam Islami)
  • Tanda Tangan: Setelah salam penutup, berikan ruang kosong untuk tanda tangan kamu. Tanda tangan harus ditulis dengan tinta hitam atau biru.
  • Nama Lengkap (di bawah Tanda Tangan): Di bawah tanda tangan, tulis nama lengkap kamu secara jelas dan rapi. Nama lengkap ini ditulis untuk memperjelas tanda tangan kamu.

Salam penutup dan tanda tangan diletakkan di bagian kanan bawah surat, sejajar dengan margin kanan surat.

Baca Juga: loading

Tips Membuat Surat Lamaran PKL Tulis Tangan yang Menarik Perhatian

Tips menulis surat lamaran
Image just for illustration

Membuat surat lamaran PKL tulis tangan memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Tapi, dengan mengikuti tips berikut, kamu bisa membuat surat lamaran yang tidak hanya rapi dan benar, tapi juga menarik perhatian dan meningkatkan peluang kamu diterima PKL:

1. Gunakan Kertas dan Pena yang Berkualitas

Kesan pertama sangat penting. Gunakan kertas yang berkualitas baik, tidak terlalu tipis atau kusut. Kertas HVS putih polos adalah pilihan yang aman dan profesional. Hindari menggunakan kertas berwarna atau bergaris. Untuk pena, gunakan pena tinta hitam atau biru yang tintanya mengalir lancar dan tidak mudah luntur. Hindari menggunakan pena gel yang tintanya terlalu tebal atau mudah smudge.

2. Tulisan Tangan Harus Rapi dan Mudah Dibaca

Tulisan tangan kamu adalah representasi diri kamu. Usahakan menulis dengan rapi, jelas, dan mudah dibaca. Jika tulisan tangan kamu kurang rapi, latih terlebih dahulu sebelum menulis surat lamaran yang sebenarnya. Tulis dengan ukuran huruf yang proporsional, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jaga jarak antar huruf dan antar baris agar tulisan terlihat lebih rapi dan tidak berdesakan.

3. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan

Meskipun surat lamaran ditulis tangan, tata bahasa dan ejaan tetap harus diperhatikan. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah bahasa formal. Periksa kembali ejaan setiap kata dan pastikan tidak ada kesalahan ketik atau salah tulis. Kesalahan tata bahasa dan ejaan akan memberikan kesan kurang profesional dan kurang teliti.

4. Hindari Coretan dan Tip-Ex

Surat lamaran tulis tangan harus terlihat bersih dan profesional. Hindari coretan atau penggunaan tip-ex. Jika kamu melakukan kesalahan saat menulis, sebaiknya ulangi menulis surat dari awal di kertas baru. Menggunakan tip-ex atau mencoret tulisan akan membuat surat lamaran terlihat kurang rapi dan kurang profesional.

5. Latihan Menulis Draf Terlebih Dahulu

Sebelum menulis surat lamaran PKL yang sebenarnya di kertas bagus, buatlah draf terlebih dahulu di kertas buram. Tulis seluruh isi surat lamaran di draf, periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan struktur surat. Setelah draf kamu rasa sudah sempurna, baru salin ke kertas yang lebih bagus dengan hati-hati dan rapi. Proses membuat draf akan membantu kamu menghindari kesalahan dan memastikan surat lamaran akhir kamu terlihat sempurna.

6. Jaga Kebersihan Surat Lamaran

Setelah selesai menulis, pastikan surat lamaran kamu tetap bersih dan tidak kusut. Hindari melipat surat lamaran terlalu banyak. Jika memungkinkan, masukkan surat lamaran ke dalam amplop berukuran besar agar tidak perlu dilipat atau dilipat seminimal mungkin. Surat lamaran yang bersih dan tidak kusut akan memberikan kesan profesional dan rapi.

7. Personalisasi Surat Lamaran

Meskipun menggunakan format standar, usahakan untuk mempersonalisasi surat lamaran kamu. Sebutkan nama perusahaan dan jabatan penerima surat secara spesifik. Sesuaikan isi surat dengan bidang industri dan nilai-nilai perusahaan. Menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan dan menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan mereka akan memberikan nilai tambah.

Contoh Kalimat Pembuka dan Penutup yang Menarik

Berikut adalah beberapa contoh kalimat pembuka dan penutup yang bisa kamu gunakan dalam surat lamaran PKL tulis tangan kamu agar terlihat lebih menarik dan profesional:

Kalimat Pembuka:

  • “Dengan hormat, melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], mahasiswa [Jurusan] semester [Semester] dari [Nama Institusi Pendidikan], bermaksud mengajukan permohonan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di [Nama Perusahaan] pada periode [Periode PKL].”
  • “Yang terhormat Bapak/Ibu [Jabatan Penerima], saya menulis surat ini dengan antusiasme tinggi untuk mengajukan diri sebagai peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di [Nama Perusahaan], sebuah perusahaan yang sangat saya kagumi di bidang [Bidang Industri Perusahaan].”
  • “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. Saya [Nama Lengkap], seorang mahasiswa [Jurusan] yang memiliki minat besar di bidang [Bidang Industri Perusahaan], ingin mengajukan permohonan untuk dapat belajar dan berkontribusi melalui program PKL di [Nama Perusahaan].”

Kalimat Penutup:

  • “Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan melaksanakan PKL di [Nama Perusahaan]. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.”
  • “Saya sangat menantikan kesempatan untuk dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi kontribusi saya bagi [Nama Perusahaan] melalui program PKL ini. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.”
  • “Demikian surat lamaran PKL ini saya sampaikan. Semoga Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan saya. Atas segala perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.”

Fakta Menarik:

Tahukah kamu? Meskipun era digital semakin maju, surat lamaran tulis tangan masih sering digunakan dalam proses rekrutmen di Jepang. Di Jepang, surat lamaran tulis tangan dianggap sebagai bentuk kesungguhan dan penghormatan yang lebih tinggi kepada perusahaan. Bahkan, ada panduan khusus tentang cara menulis surat lamaran tulis tangan yang baik dan benar di Jepang, termasuk jenis kertas, tinta, dan cara melipat surat yang tepat. Ini menunjukkan bahwa sentuhan personal dari tulisan tangan masih memiliki nilai penting dalam dunia profesional, bahkan di negara yang sangat maju dalam teknologi seperti Jepang.

Kesimpulan:

Surat lamaran PKL tulis tangan memang membutuhkan usaha lebih, tapi potensi untuk stand out juga lebih besar. Dengan mengikuti struktur yang benar, tips menulis yang baik, dan memberikan sentuhan personal, surat lamaran PKL tulis tangan kamu bisa menjadi kunci untuk membuka pintu kesempatan PKL impianmu. Jangan ragu untuk mencoba dan berikan yang terbaik dalam setiap surat lamaran yang kamu buat!

Gimana, sudah siap membuat surat lamaran PKL tulis tangan yang ampuh? Yuk, share pengalaman atau pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ini!

Posting Komentar