Mau Undang Kunjungan? Panduan Lengkap & Contoh Surat Undangan Kunjungan yang Bikin Keren!

Daftar Isi

Surat undangan kunjungan adalah dokumen penting yang digunakan untuk mengajak pihak lain datang ke suatu tempat atau acara. Baik untuk kunjungan perusahaan, sekolah, instansi pemerintah, atau bahkan kunjungan ke rumah, surat undangan yang baik akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan kemungkinan undangan diterima. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait surat undangan kunjungan, mulai dari pengertian, komponen penting, jenis-jenisnya, hingga contoh-contoh praktis yang bisa kamu gunakan.

Apa Itu Surat Undangan Kunjungan?

Surat undangan kunjungan, sesuai namanya, adalah surat resmi yang dibuat untuk mengundang seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan kunjungan. Kunjungan ini bisa bertujuan untuk berbagai hal, mulai dari studi banding, kerjasama bisnis, pelatihan, hingga sekadar silaturahmi. Surat ini berfungsi sebagai pemberitahuan resmi dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada pihak yang diundang.

Apa Itu Surat Undangan Kunjungan
Image just for illustration

Pentingnya surat undangan kunjungan terletak pada formalitas dan kejelasan informasi yang disampaikan. Dengan surat, pihak yang diundang akan memiliki gambaran yang jelas mengenai tujuan kunjungan, waktu, tempat, dan agenda acara. Ini juga memudahkan mereka untuk mempersiapkan diri dan memberikan konfirmasi kehadiran. Tanpa surat undangan yang jelas, potensi terjadinya kesalahpahaman atau bahkan penolakan undangan bisa meningkat.

Mengapa Surat Undangan Kunjungan Penting?

Surat undangan kunjungan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung kelancaran dan keberhasilan suatu kunjungan. Berikut beberapa alasan mengapa surat undangan kunjungan sangat penting:

  • Formalitas dan Profesionalisme: Surat undangan menunjukkan bahwa kamu serius dan profesional dalam mengundang pihak lain. Ini menciptakan kesan positif dan meningkatkan kredibilitas organisasi atau individu yang mengundang.
  • Kejelasan Informasi: Surat undangan memuat informasi lengkap dan terstruktur mengenai kunjungan. Ini termasuk tujuan kunjungan, tanggal, waktu, lokasi, agenda acara, dan informasi kontak yang bisa dihubungi. Dengan informasi yang jelas, pihak yang diundang dapat mempersiapkan diri dengan baik.
  • Dokumentasi Resmi: Surat undangan berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencatat adanya undangan dan detail kunjungan. Ini penting untuk keperluan administrasi dan arsip, baik bagi pihak pengundang maupun pihak yang diundang.
  • Memudahkan Konfirmasi: Dengan adanya surat undangan, pihak yang diundang dapat dengan mudah memberikan konfirmasi kehadiran atau ketidakhadiran. Biasanya, dalam surat undangan juga dicantumkan cara dan batas waktu untuk memberikan konfirmasi.
  • Etika dan Penghargaan: Mengirim surat undangan kunjungan adalah bentuk etika yang baik dan menunjukkan penghargaan kepada pihak yang diundang. Ini mempererat hubungan baik dan membuka peluang kerjasama di masa depan.

Mengapa Surat Undangan Kunjungan Penting
Image just for illustration

Komponen Utama dalam Surat Undangan Kunjungan

Agar surat undangan kunjungan efektif dan informatif, ada beberapa komponen penting yang wajib dicantumkan. Berikut adalah komponen-komponen utama tersebut:

1. Kop Surat (Letterhead)

Kop surat adalah identitas organisasi atau instansi pengirim surat. Kop surat biasanya terletak di bagian paling atas surat dan berisi:

  • Nama Organisasi/Instansi: Tuliskan nama lengkap organisasi atau instansi pengirim.
  • Logo Organisasi/Instansi: Jika ada, sertakan logo organisasi atau instansi.
  • Alamat Lengkap: Cantumkan alamat lengkap organisasi atau instansi, termasuk kode pos.
  • Nomor Telepon dan Faksimili: Sertakan nomor telepon dan faksimili yang bisa dihubungi.
  • Alamat Email dan Website: Jika ada, cantumkan alamat email dan website resmi organisasi atau instansi.

Kop surat memberikan identitas jelas kepada penerima surat dan memudahkan mereka untuk mengetahui asal surat tersebut.

2. Tanggal Pembuatan Surat

Tanggal pembuatan surat penting untuk menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Tanggal biasanya diletakkan di bawah kop surat, di sisi kanan atau kiri atas. Format tanggal yang umum digunakan adalah format Indonesia, yaitu tanggal-bulan-tahun (contoh: 27 Oktober 2023).

3. Nomor Surat, Sifat Surat, dan Lampiran (Opsional)

  • Nomor Surat: Nomor surat adalah kode unik yang digunakan untuk mengarsipkan dan mengidentifikasi surat. Penomoran surat biasanya mengikuti sistem penomoran internal organisasi atau instansi.
  • Sifat Surat: Sifat surat menunjukkan tingkat kepentingan atau urgensi surat. Contoh sifat surat antara lain: Penting, Segera, Rahasia, Biasa. Untuk surat undangan kunjungan, biasanya sifat surat adalah “Biasa” atau “Penting”.
  • Lampiran: Jika ada dokumen lain yang disertakan bersama surat undangan, sebutkan jumlah lampiran pada bagian ini. Contoh: Lampiran: 1 (satu) berkas.

Komponen ini bersifat opsional, namun seringkali digunakan dalam surat undangan kunjungan resmi, terutama dari instansi pemerintah atau perusahaan besar.

4. Perihal atau Hal Surat

Perihal atau hal surat adalah inti atau pokok bahasan surat. Untuk surat undangan kunjungan, perihal surat biasanya ditulis singkat dan jelas, contohnya: “Undangan Kunjungan” atau “Undangan Kunjungan Kerja”. Perihal surat membantu penerima untuk memahami isi surat secara sekilas.

5. Alamat Tujuan Surat

Alamat tujuan surat adalah alamat lengkap pihak yang diundang. Penulisan alamat tujuan surat harus jelas dan lengkap, meliputi:

  • Nama Yang Terhormat (Yth.): Gunakan sapaan hormat “Yth.” diikuti dengan gelar (jika ada) dan nama lengkap penerima surat. Jika surat ditujukan kepada instansi atau organisasi, tuliskan nama jabatan atau unit yang dituju.
  • Jabatan (Jika Ditujukan Kepada Individu): Jika surat ditujukan kepada individu dalam suatu organisasi, cantumkan jabatan penerima surat.
  • Nama Instansi/Organisasi (Jika Ada): Jika surat ditujukan kepada instansi atau organisasi, tuliskan nama lengkap instansi/organisasi tersebut.
  • Alamat Lengkap: Cantumkan alamat lengkap instansi/organisasi atau alamat individu yang dituju.

Penulisan alamat tujuan surat yang benar akan memastikan surat sampai ke tangan penerima yang tepat.

6. Salam Pembuka

Salam pembuka adalah ungkapan pembuka surat yang menunjukkan kesantunan. Salam pembuka yang umum digunakan dalam surat resmi adalah “Dengan hormat,”. Salam pembuka diletakkan setelah alamat tujuan surat dan diikuti tanda koma (,).

7. Isi Surat

Isi surat adalah bagian inti dari surat undangan kunjungan. Isi surat harus memuat informasi lengkap dan jelas mengenai kunjungan yang diundang. Beberapa poin penting yang harus ada dalam isi surat adalah:

  • Maksud dan Tujuan Kunjungan: Jelaskan secara singkat dan jelas maksud dan tujuan dari kunjungan yang diundang. Misalnya, untuk studi banding, kerjasama, atau pelatihan.
  • Waktu Pelaksanaan Kunjungan: Sebutkan tanggal, hari, dan waktu pelaksanaan kunjungan secara detail. Pastikan informasi ini akurat dan jelas.
  • Tempat Pelaksanaan Kunjungan: Cantumkan lokasi atau tempat pelaksanaan kunjungan secara lengkap dan jelas. Jika perlu, sertakan alamat lengkap dan petunjuk arah.
  • Agenda Acara (Jika Ada): Jika kunjungan memiliki agenda acara tertentu, sebutkan agenda acara tersebut secara ringkas. Ini membantu pihak yang diundang untuk mengetahui rangkaian kegiatan selama kunjungan.
  • Jumlah Peserta (Jika Ada Batasan): Jika ada batasan jumlah peserta kunjungan, informasikan hal ini dalam surat undangan.
  • Permintaan Konfirmasi Kehadiran: Sampaikan permintaan untuk konfirmasi kehadiran dari pihak yang diundang. Sebutkan batas waktu dan cara konfirmasi kehadiran (misalnya, melalui telepon, email, atau surat balasan).
  • Informasi Kontak: Sertakan informasi kontak (nama, nomor telepon, email) dari pihak yang bisa dihubungi jika ada pertanyaan atau hal lain yang perlu dikonfirmasi terkait kunjungan.

Isi surat harus ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan ringkas. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau bertele-tele.

8. Salam Penutup

Salam penutup adalah ungkapan penutup surat yang menunjukkan kesantunan. Salam penutup yang umum digunakan dalam surat resmi adalah “Hormat kami,” atau “Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih,”. Salam penutup diletakkan setelah isi surat dan diikuti tanda koma (,).

9. Tanda Tangan dan Nama Jelas Pengirim Surat

Bagian ini berisi tanda tangan dan nama jelas pengirim surat. Biasanya, surat undangan kunjungan ditandatangani oleh pimpinan organisasi atau instansi, atau pejabat yang berwenang. Di bawah tanda tangan, tuliskan nama lengkap pengirim surat dan jabatan (jika ada). Stempel organisasi atau instansi juga bisa dibubuhkan di samping tanda tangan untuk memperkuat keabsahan surat.

10. Tembusan (Opsional)

Tembusan adalah daftar pihak-pihak yang mendapatkan salinan surat undangan. Tembusan bersifat opsional dan digunakan jika perlu memberitahukan atau menginformasikan surat undangan ini kepada pihak lain selain penerima utama. Contoh tembusan:

  • Yth. Kepala Bagian Administrasi
  • Arsip

Tembusan diletakkan di bagian paling bawah surat, setelah tanda tangan dan nama jelas pengirim surat.

Komponen Utama Surat Undangan Kunjungan
Image just for illustration

Jenis-Jenis Surat Undangan Kunjungan

Surat undangan kunjungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dan pihak yang diundang. Berikut adalah beberapa jenis surat undangan kunjungan yang umum:

1. Surat Undangan Kunjungan Perusahaan

Surat undangan kunjungan perusahaan ditujukan kepada pihak lain untuk melakukan kunjungan ke perusahaan. Tujuan kunjungan perusahaan bisa beragam, seperti:

  • Studi Banding: Perusahaan lain ingin mempelajari praktik terbaik atau sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan yang diundang.
  • Kerjasama Bisnis: Perusahaan mengundang calon mitra bisnis untuk melihat langsung operasional perusahaan dan menjajaki potensi kerjasama.
  • Pelatihan atau Workshop: Perusahaan mengundang karyawan dari perusahaan lain untuk mengikuti pelatihan atau workshop yang diadakan.
  • Kunjungan Industri: Perusahaan menerima kunjungan dari siswa atau mahasiswa untuk memberikan edukasi tentang dunia industri.

Surat undangan kunjungan perusahaan harus mencerminkan citra profesional perusahaan dan memberikan informasi yang relevan bagi pihak yang diundang.

2. Surat Undangan Kunjungan Sekolah

Surat undangan kunjungan sekolah dibuat oleh pihak sekolah untuk mengundang pihak lain datang ke sekolah. Jenis kunjungan sekolah antara lain:

  • Kunjungan Studi: Sekolah mengundang sekolah lain untuk studi banding mengenai program pendidikan, fasilitas, atau kegiatan ekstrakurikuler.
  • Kunjungan dari Instansi Pemerintah: Sekolah mengundang perwakilan dari dinas pendidikan atau instansi pemerintah terkait untuk meninjau sekolah atau menghadiri acara sekolah.
  • Kunjungan Orang Tua/Wali Murid: Sekolah mengundang orang tua/wali murid untuk menghadiri pertemuan, acara sekolah, atau melihat hasil belajar siswa.
  • Kunjungan dari Alumni: Sekolah mengundang alumni untuk memberikan motivasi atau berbagi pengalaman kepada siswa.

Surat undangan kunjungan sekolah harus disesuaikan dengan tujuan kunjungan dan pihak yang diundang. Bahasa yang digunakan sebaiknya sopan dan mudah dipahami.

3. Surat Undangan Kunjungan Instansi Pemerintah

Surat undangan kunjungan instansi pemerintah dibuat oleh instansi pemerintah untuk mengundang pihak lain datang ke instansi tersebut. Tujuan kunjungan instansi pemerintah bisa meliputi:

  • Rapat Koordinasi: Instansi pemerintah mengundang instansi lain atau pihak terkait untuk menghadiri rapat koordinasi.
  • Sosialisasi Program Pemerintah: Instansi pemerintah mengundang masyarakat atau pihak terkait untuk menghadiri acara sosialisasi program pemerintah.
  • Peninjauan Proyek: Instansi pemerintah mengundang pihak terkait untuk meninjau proyek pembangunan atau program yang sedang berjalan.
  • Kunjungan Kerja: Instansi pemerintah menerima kunjungan kerja dari instansi lain atau pejabat pemerintah.

Surat undangan kunjungan instansi pemerintah harus mengikuti format surat resmi yang berlaku di instansi pemerintah dan menggunakan bahasa yang formal.

4. Surat Undangan Kunjungan Organisasi Non-Profit

Surat undangan kunjungan organisasi non-profit dibuat oleh organisasi non-profit untuk mengundang pihak lain datang ke organisasi tersebut. Tujuan kunjungan organisasi non-profit bisa berupa:

  • Kunjungan Donatur: Organisasi non-profit mengundang donatur untuk melihat langsung kegiatan organisasi dan dampak positif yang dihasilkan.
  • Kunjungan Relawan: Organisasi non-profit mengundang calon relawan untuk mengenal lebih dekat organisasi dan peluang menjadi relawan.
  • Kunjungan Mitra Kerjasama: Organisasi non-profit mengundang mitra kerjasama untuk membahas program kerjasama atau melihat perkembangan program yang sedang berjalan.
  • Kunjungan Edukasi: Organisasi non-profit menerima kunjungan dari kelompok masyarakat atau siswa untuk memberikan edukasi tentang isu sosial atau lingkungan yang menjadi fokus organisasi.

Surat undangan kunjungan organisasi non-profit harus mencerminkan nilai-nilai organisasi dan menginspirasi pihak yang diundang untuk mendukung misi organisasi.

Jenis-Jenis Surat Undangan Kunjungan
Image just for illustration

Contoh-Contoh Surat Undangan Kunjungan

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh surat undangan kunjungan untuk berbagai keperluan:

Contoh 1: Surat Undangan Kunjungan Perusahaan (Studi Banding)

[KOP SURAT PERUSAHAAN]

[Tanggal Pembuatan Surat]

Nomor : [Nomor Surat]
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Undangan Kunjungan Studi Banding

Yth. Bapak/Ibu [Nama Jabatan]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan upaya peningkatan kualitas manajemen dan operasional perusahaan kami, [Nama Perusahaan Pengundang], kami bermaksud untuk melakukan studi banding ke perusahaan Bapak/Ibu, [Nama Perusahaan yang Diundang]. Kami sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai [Sebutkan Aspek yang Ingin Dipelajari, contoh: sistem manajemen mutu, inovasi produk, atau strategi pemasaran] yang telah berhasil diterapkan di perusahaan Bapak/Ibu.

Oleh karena itu, dengan ini kami mengajukan permohonan untuk dapat melakukan kunjungan studi banding ke perusahaan Bapak/Ibu pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal]
Waktu : [Waktu] WIB
Tempat : [Nama Gedung/Ruangan], [Alamat Perusahaan yang Diundang]
Agenda : [Sebutkan Agenda Singkat, contoh: Presentasi profil perusahaan, diskusi, dan tur fasilitas]
Jumlah Peserta : [Jumlah Peserta] orang

Kami sangat berharap Bapak/Ibu dapat menerima permohonan kunjungan studi banding ini. Konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut mengenai persiapan kunjungan dapat disampaikan kepada [Nama Kontak Person] melalui telepon [Nomor Telepon] atau email [Alamat Email] paling lambat tanggal [Tanggal Batas Konfirmasi].

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,
[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Pimpinan Perusahaan]
[Jabatan Pimpinan Perusahaan]
[Stempel Perusahaan]

Contoh 2: Surat Undangan Kunjungan Sekolah (Kunjungan dari Dinas Pendidikan)

[KOP SURAT SEKOLAH]

[Tanggal Pembuatan Surat]

Nomor : [Nomor Surat]
Sifat : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Undangan Kunjungan Kerja

Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan
[Nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota]
[Alamat Dinas Pendidikan]

Dengan hormat,

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan sarana prasarana di sekolah kami, [Nama Sekolah], kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan [Nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota] untuk melakukan kunjungan kerja ke sekolah kami. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi sekolah, program-program unggulan yang telah kami laksanakan, serta kebutuhan pengembangan sekolah di masa mendatang.

Adapun rencana kunjungan kerja tersebut akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal]
Waktu : [Waktu] WIB
Tempat : [Nama Sekolah], [Alamat Sekolah]
Agenda : [Sebutkan Agenda Singkat, contoh: Sambutan kepala sekolah, peninjauan fasilitas, diskusi]

Kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan pada kunjungan kerja ini. Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan konfirmasi kehadiran kepada [Nama Kontak Person] melalui telepon [Nomor Telepon] atau email [Alamat Email] paling lambat tanggal [Tanggal Batas Konfirmasi].

Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,
[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Kepala Sekolah]
[NIP Kepala Sekolah]
[Stempel Sekolah]

Contoh 3: Surat Undangan Kunjungan Organisasi Non-Profit (Kunjungan Donatur)

[KOP SURAT ORGANISASI NON-PROFIT]

[Tanggal Pembuatan Surat]

Nomor : [Nomor Surat]
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Undangan Kunjungan Program

Yth. Bapak/Ibu [Nama Donatur]
[Alamat Donatur]

Dengan hormat,

Kami dari [Nama Organisasi Non-Profit], sebuah organisasi yang bergerak di bidang [Sebutkan Bidang Organisasi, contoh: pendidikan anak jalanan, pelestarian lingkungan, atau pemberdayaan perempuan], mengucapkan terima kasih atas dukungan dan donasi yang telah Bapak/Ibu berikan selama ini. Donasi Bapak/Ibu sangat berarti dan telah membantu kami dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, kami ingin mengundang Bapak/Ibu untuk melakukan kunjungan ke salah satu program kami yang berlokasi di [Lokasi Program]. Kunjungan ini bertujuan agar Bapak/Ibu dapat melihat secara langsung dampak positif dari donasi yang telah Bapak/Ibu berikan, serta berinteraksi dengan para penerima manfaat program.

Kunjungan program ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal]
Waktu : [Waktu] WIB
Tempat : [Lokasi Program], [Alamat Lengkap Lokasi Program]
Agenda : [Sebutkan Agenda Singkat, contoh: Sambutan, presentasi program, interaksi dengan penerima manfaat]

Kami sangat berharap Bapak/Ibu dapat meluangkan waktu untuk menghadiri kunjungan program ini. Mohon konfirmasi kehadiran Bapak/Ibu kepada [Nama Kontak Person] melalui telepon [Nomor Telepon] atau email [Alamat Email] paling lambat tanggal [Tanggal Batas Konfirmasi].

Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat kami,
[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Pimpinan Organisasi]
[Jabatan Pimpinan Organisasi]
[Stempel Organisasi]

Contoh Surat Undangan Kunjungan
Image just for illustration

Tips Menulis Surat Undangan Kunjungan yang Efektif

Menulis surat undangan kunjungan yang efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan penggunaan bahasa yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal: Surat undangan kunjungan adalah surat resmi, oleh karena itu gunakan bahasa Indonesia yang baku, sopan, dan formal. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul.
  • Sampaikan Informasi dengan Jelas dan Ringkas: Isi surat harus informatif, namun tetap ringkas dan to the point. Sampaikan informasi penting seperti tujuan, waktu, tempat, dan agenda kunjungan secara jelas dan tidak bertele-tele.
  • Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan surat undangan bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Periksa kembali surat sebelum dikirim untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau kalimat yang kurang jelas.
  • Sesuaikan Isi Surat dengan Tujuan Kunjungan dan Pihak yang Diundang: Isi surat undangan harus disesuaikan dengan tujuan kunjungan dan karakteristik pihak yang diundang. Misalnya, surat undangan untuk kunjungan perusahaan akan berbeda dengan surat undangan untuk kunjungan sekolah.
  • Berikan Batas Waktu Konfirmasi yang Wajar: Sertakan batas waktu konfirmasi kehadiran yang wajar, agar pihak yang diundang memiliki cukup waktu untuk memberikan jawaban. Batas waktu konfirmasi yang terlalu singkat bisa membuat pihak yang diundang merasa terburu-buru.
  • Sertakan Informasi Kontak yang Jelas: Cantumkan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi, agar pihak yang diundang dapat menghubungi jika ada pertanyaan atau hal lain yang perlu dikonfirmasi.
  • Desain Surat yang Profesional: Jika memungkinkan, desain surat undangan dengan tampilan yang profesional dan menarik. Gunakan kop surat yang jelas, font yang mudah dibaca, dan layout yang rapi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membuat surat undangan kunjungan yang efektif, profesional, dan meningkatkan peluang undanganmu diterima. Ingatlah, kesan pertama sangat penting, dan surat undangan adalah representasi awal dari organisasi atau acara yang kamu selenggarakan.

Tips Menulis Surat Undangan Kunjungan
Image just for illustration

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan panduan lengkap dalam membuat surat undangan kunjungan yang efektif. Jika kamu memiliki pengalaman atau tips lain terkait surat undangan kunjungan, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini!

Posting Komentar