Contoh Surat Resmi Cuti Bersama 2024: Begini Cara Bikinnya Mudah!
Cuti bersama sudah jadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang di Indonesia. Biasanya, cuti bersama ini ditetapkan oleh pemerintah lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri-menteri terkait. Untuk tahun 2024, pemerintah juga sudah merilis jadwalnya, lho. Cuti bersama ini tujuannya supaya kita bisa punya waktu lebih panjang untuk bersilaturahmi, liburan, atau sekadar istirahat setelah libur nasional.
Nah, pertanyaannya, apakah butuh surat resmi untuk mengambil cuti bersama? Umumnya sih, kalau kamu karyawan PNS atau di perusahaan yang secara otomatis mengikuti kebijakan pemerintah, cuti bersama ini langsung berlaku tanpa perlu pengajuan surat personal. Kamu otomatis mendapatkan hari libur tambahan di luar jatah cuti tahunanmu (meskipun kadang jatah cuti tahunan dikurangi untuk ini, tergantung kebijakan perusahaan).
Tapi, ada juga beberapa kondisi di mana kamu mungkin tetap perlu membuat surat terkait cuti bersama. Misalnya, jika perusahaanmu punya prosedur internal yang mengharuskan ada pemberitahuan, atau jika kamu ingin mengajukan cuti tambahan di sekitar tanggal cuti bersama tersebut. Surat resmi ini penting banget untuk memastikan semua pihak paham dan ada dokumentasi tertulisnya.
Mengenal Lebih Dekat Cuti Bersama 2024¶
Sebelum masuk ke contoh surat, ada baiknya kita pahami dulu apa dan kapan saja cuti bersama di tahun 2024 ini. Dasar hukum cuti bersama 2024 adalah SKB Tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024. Jadi, jadwalnya sudah pasti dari pemerintah ya.
Tujuan adanya cuti bersama ini sebenernya mulia. Selain memberikan kesempatan buat karyawan dan keluarganya berkumpul, juga untuk meningkatkan quality time. Secara ekonomi, cuti bersama juga seringkali mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal karena banyak orang bepergian atau beraktivitas di luar rumah. Ini semacam stimulus ekonomi juga di momen-momen tertentu.
Image just for illustration
Berikut adalah daftar tanggal Cuti Bersama di tahun 2024 berdasarkan SKB Tiga Menteri:
- 9 Februari 2024: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
- 12 Maret 2024: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
- 8, 9, 12, 15 April 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- 10 Mei 2024: Cuti Bersama Kenaikan Isa Al Masih
- 24 Mei 2024: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2568 BE
- 18 Juni 2024: Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 1445 H
- 26 Desember 2024: Cuti Bersama Hari Raya Natal
Total ada 11 hari cuti bersama di tahun 2024. Hari-hari ini menambah daftar hari libur di luar libur nasional dan cuti tahunan reguler. Penting untuk dicatat, bagi karyawan swasta, cuti bersama ini sifatnya opsional atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Tapi, banyak perusahaan yang memilih untuk mengikutinya.
Kapan Sih Surat Resmi Cuti Bersama Dibutuhkan?¶
Seperti yang sudah disinggung sedikit, mayoritas karyawan di instansi pemerintah atau perusahaan yang patuh SKB, tidak perlu mengajukan surat cuti personal untuk tanggal-tanggal cuti bersama yang sudah ditetapkan. Kamu tinggal menikmati liburnya. Tapi, ada beberapa skenario di mana surat resmi menjadi relevan atau dibutuhkan:
- Perusahaan Memiliki Prosedur Pemberitahuan Internal: Beberapa perusahaan, untuk alasan administrasi atau koordinasi, mungkin meminta karyawan untuk sekadar memberitahukan atau mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengikuti cuti bersama. Ini bukan pengajuan izin, tapi lebih ke pemberitahuan kehadiran/ketidakhadiran.
- Pengajuan Cuti Tambahan: Ini skenario paling umum. Kamu ingin mengambil cuti beberapa hari sebelum atau sesudah cuti bersama untuk memperpanjang liburanmu. Dalam kasus ini, kamu memang perlu mengajukan surat cuti reguler, tapi kamu bisa menyebutkan cuti bersama sebagai konteks kenapa kamu butuh hari tambahan tersebut.
- Ada Karyawan yang Tidak Mengambil Cuti Bersama: Jika karena sifat pekerjaan atau kesepakatan khusus kamu tetap masuk di hari cuti bersama (misalnya di sektor pelayanan publik tertentu, retail, atau manufaktur yang beroperasi 24/7), mungkin kamu perlu surat konfirmasi atau kesepakatan dengan manajemen. Namun, ini lebih ke penugasan, bukan pengajuan cuti.
- Kebijakan Perusahaan yang Spesifik: Perusahaan swasta punya kebebasan untuk mengatur cuti bersama. Ada yang mengurangi jatah cuti tahunan, ada yang memberikan tambahan, ada yang hanya libur di hari H libur nasionalnya saja. Kalau kebijakan di tempat kerjamu agak niche atau mengharuskan konfirmasi, surat resmi bisa jadi alat komunikasi yang pas.
Jadi, intinya, surat resmi cuti bersama lebih sering dibutuhkan kalau kamu mau mengajukan cuti tambahan atau jika kebijakan internal perusahaanmu memang mewajibkan pemberitahuan meskipun itu cuti bersama. Untuk sekadar menikmati hari libur di tanggal SKB, biasanya tidak perlu repot bikin surat lagi.
Struktur Umum Surat Resmi Pengajuan Cuti¶
Meskipun konteksnya cuti bersama (atau cuti di sekitar cuti bersama), surat yang kamu buat tetaplah surat resmi pengajuan/pemberitahuan cuti. Jadi, strukturnya akan mengikuti kaidah penulisan surat formal pada umumnya. Menggunakan bahasa yang baku dan format yang rapi itu penting banget ya, agar terkesan profesional dan mudah dipahami oleh atasan atau bagian HRD.
Berikut ini adalah komponen standar dalam surat resmi pengajuan cuti:
- Kop Surat (Header): Jika surat ini atas nama perusahaan (misal surat edaran perusahaan tentang cuti bersama), maka pakai kop perusahaan. Kalau surat pribadi dari karyawan, biasanya tidak pakai kop, langsung nama kota dan tanggal saja.
- Tempat dan Tanggal: Di mana surat ini dibuat dan kapan.
- Nomor Surat: Biasanya untuk surat keluar dari sebuah organisasi/perusahaan. Untuk surat pengajuan pribadi, nomor surat ini seringkali tidak ada, atau kalau ada, formatnya internal karyawan.
- Lampiran: Sebutkan jika ada dokumen pendukung yang dilampirkan, misal surat keterangan dokter (kalau cuti sakit yang nyambung sama cuti bersama). Untuk cuti biasa atau cuti tambahan, biasanya tidak ada lampiran.
- Perihal (Subjek): Jelaskan tujuan surat secara singkat dan jelas. Contoh: Permohonan Cuti Tambahan, Pemberitahuan Mengikuti Cuti Bersama.
- Penerima Surat: Kepada siapa surat ini ditujukan. Biasanya atasan langsung atau bagian HRD. Cantumkan jabatannya dengan lengkap. Contoh: Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan/HRD] / Manager [Jabatan Atasan] / Kepala Bagian [Nama Bagian].
- Salam Pembuka: Gunakan salam formal seperti “Dengan hormat,”.
- Isi Surat: Ini bagian paling penting. Jelaskan dengan jelas dan singkat:
- Identitas diri (Nama, Jabatan, Departemen/Divisi).
- Maksud surat (mengajukan cuti/memberitahukan cuti).
- Tanggal cuti yang diajukan. Jika terkait cuti bersama, sebutkan tanggal cuti bersama yang relevan sebagai konteks.
- Alasan cuti (misalnya, “memanfaatkan momen cuti bersama untuk berkumpul dengan keluarga di luar kota” atau “mengambil cuti tambahan untuk perjalanan pribadi”).
- Jaminan bahwa pekerjaan atau tanggung jawab akan dialihkan atau diselesaikan sebelum cuti (ini menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawabmu).
- Nomor kontak yang bisa dihubungi saat darurat (opsional tapi baik).
- Salam Penutup: Gunakan salam formal seperti “Hormat saya,” atau “Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”
- Tanda Tangan dan Nama Terang: Tanda tangan fisik (atau tanda tangan digital jika sistemnya begitu) dan nama lengkap kamu.
- Tembusan (Cc): Jika perlu diketahui pihak lain selain penerima utama, cantumkan di sini. Misalnya tembusan ke HRD meskipun surat ditujukan ke atasan langsung.
Memahami struktur ini bakal mempermudah kamu saat menyusun suratnya nanti. Pastikan semua informasi kunci ada di dalamnya ya.
Contoh Surat Resmi Cuti Bersama 2024¶
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu, yaitu contoh suratnya. Akan kita buat dua variasi ya, sesuai skenario yang mungkin terjadi: pertama, contoh surat pemberitahuan bahwa kamu akan mengikuti cuti bersama (jika perusahaanmu meminta); kedua, contoh surat pengajuan cuti tambahan yang nyambung dengan cuti bersama.
Dalam contoh ini, kita akan gunakan tanggal cuti bersama Idul Fitri 2024 sebagai ilustrasi (8, 9, 12, 15 April 2024), karena ini yang paling banyak hari liburnya.
Contoh 1: Surat Pemberitahuan Mengikuti Cuti Bersama (Jika Diminta Perusahaan)¶
Surat ini sifatnya lebih ke notifikasi atau konfirmasi ke perusahaan bahwa kamu akan mengambil cuti di tanggal-tanggal yang sudah ditetapkan sebagai cuti bersama oleh pemerintah dan diikuti oleh perusahaan.
[Nama Kota], [Tanggal Pembuatan Surat]
Kepada Yth.
[Nama Atasan/HRD]
[Jabatan Atasan/HRD]
[Nama Perusahaan]
Di tempat
Perihal: Pemberitahuan Mengikuti Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap Anda]
- Jabatan: [Jabatan Anda]
- Departemen/Divisi: [Nama Departemen/Divisi Anda]
- Nomor Induk Karyawan (NIK): [NIK Anda]
Dengan ini memberitahukan bahwa saya akan mengikuti ketentuan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui SKB Tiga Menteri dan diikuti oleh [Nama Perusahaan].
Adapun tanggal cuti bersama yang akan saya ambil adalah pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024.
Saya telah memastikan bahwa seluruh pekerjaan dan tanggung jawab yang menjadi tugas saya sebelum dan sesudah tanggal cuti bersama tersebut telah terselesaikan atau dikoordinasikan dengan baik kepada [Nama Rekan Kerja/Tim jika ada pelimpahan tugas]. Saya siap kembali bekerja seperti biasa pada tanggal 16 April 2024.
Apabila ada hal mendesak yang perlu dikomunikasikan selama periode tersebut, saya dapat dihubungi melalui nomor telepon [Nomor Telepon Anda yang Aktif].
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Tanda Tangan Anda)
[Nama Lengkap Anda]
Penjelasan Contoh 1: Surat ini sangat straightforward. Fokusnya adalah menginformasikan bahwa kamu akan mengambil hak cuti bersama sesuai jadwal. Gunakan bahasa yang sopan dan formal. Bagian paling krusial adalah menyebutkan tanggal cuti bersama yang dimaksud dan konfirmasi bahwa pekerjaan aman.
Contoh 2: Surat Pengajuan Cuti Tambahan di Sekitar Cuti Bersama¶
Ini adalah skenario di mana kamu memanfaatkan cuti bersama untuk mengambil cuti pribadi tambahan. Misalnya, cuti bersama Idul Fitri tanggal 8, 9, 12, 15 April. Kamu mungkin ingin mengambil cuti di tanggal 10 dan 11 April juga, agar liburnya nyambung dari tanggal 6 April (weekend) sampai 15 April. Surat ini harus bersifat pengajuan, bukan sekadar pemberitahuan.
[Nama Kota], [Tanggal Pembuatan Surat]
Kepada Yth.
[Nama Atasan/HRD]
[Jabatan Atasan/HRD]
[Nama Perusahaan]
Di tempat
Perihal: Permohonan Pengajuan Cuti Tahunan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap Anda]
- Jabatan: [Jabatan Anda]
- Departemen/Divisi: [Nama Departemen/Divisi Anda]
- Nomor Induk Karyawan (NIK): [NIK Anda]
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mengambil cuti tahunan. Rencana cuti ini saya ajukan sehubungan dengan adanya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dan saya ingin memanfaatkan momen tersebut untuk keperluan pribadi/keluarga.
Adapun rincian cuti yang saya ajukan adalah sebagai berikut:
- Jenis Cuti: Cuti Tahunan
- Lama Cuti: [Jumlah Hari] hari
- Tanggal Mulai Cuti: [Tanggal Mulai Cuti Tambahan Anda] (misalnya: 10 April 2024)
- Tanggal Masuk Kembali: [Tanggal Masuk Kembali setelah total libur] (misalnya: 16 April 2024)
(Catatan: Dalam rentang tanggal cuti yang saya ajukan, terdapat hari cuti bersama sesuai ketentuan pemerintah pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024). ← Kalimat ini opsional tapi bagus untuk memberikan konteks.
Saya telah menyelesaikan seluruh pekerjaan dan memastikan tanggung jawab saya akan terkelola dengan baik selama saya cuti. Saya juga telah berkoordinasi dengan rekan kerja [Nama Rekan Kerja] untuk backup sementara jika diperlukan.
Saya berharap permohonan cuti ini dapat disetujui. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Tanda Tangan Anda)
[Nama Lengkap Anda]
Penjelasan Contoh 2: Perhatikan bahwa perihal surat ini adalah “Permohonan Pengajuan Cuti Tahunan”, bukan “Cuti Bersama”. Ini karena hari yang kamu minta izin adalah hari tambahan di luar jatah cuti bersama yang sudah otomatis. Kamu bisa menyebutkan cuti bersama sebagai alasan konteks (ingin menyambung liburan), tapi intinya adalah pengajuan cuti tahunanmu. Pastikan menyebutkan tanggal mulai cuti tambahan dan tanggal masuk kerja kembali.
Image just for illustration
Tips Menulis Surat Cuti Resmi yang Efektif¶
Supaya surat cuti kamu lancar disetujui (terutama untuk pengajuan cuti tambahan), ada beberapa tips nih yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan Bahasa Resmi dan Sopan: Meskipun artikel ini pakai gaya kasual, suratnya harus formal. Gunakan kata-kata baku, hindari singkatan atau bahasa gaul. Kesopanan itu penting banget dalam komunikasi resmi.
- Sertakan Semua Informasi Penting: Pastikan nama lengkap, jabatan, tanggal cuti (mulai dan kembali masuk), dan alasan cuti tercantum jelas. Jangan sampai ada informasi krusial yang terlewat.
- Ajukan Jauh-Jauh Hari: Jangan mendadak! Idealnya, ajukan permohonan cuti (terutama yang tambahan) minimal seminggu atau bahkan dua minggu sebelumnya, tergantung kebijakan perusahaan. Ini memberikan waktu buat atasan dan tim HRD untuk memproses dan mencari pengganti sementara kalau perlu.
- Cek Kebijakan Internal Perusahaan: Tiap perusahaan punya aturan main sendiri soal cuti, termasuk cuti bersama. Ada yang mewajibkan pakai form internal, ada yang cukup surat biasa. Pastikan kamu tahu dan ikuti prosedur yang berlaku di kantormu.
- Pastikan Pekerjaan Aman: Ini krusial. Sebelum mengajukan cuti, selesaikan tugas penting, atau kalau tidak bisa, koordinasikan dengan tim atau atasan siapa yang akan handle selama kamu nggak di tempat. Menyebutkan ini di surat (seperti di contoh) akan meningkatkan peluang disetujui dan menunjukkan kamu bertanggung jawab.
- Sampaikan Langsung Setelah Surat Diberikan: Setelah mengirimkan surat (atau menyerahkan secara fisik), ada baiknya kamu juga memberitahu atasan secara lisan. Ini menunjukkan proaktif dan memastikan suratmu langsung diproses.
Dengan mengikuti tips ini, proses pengajuan cuti kamu akan lebih mulus dan meminimalisir risiko adanya miskomunikasi atau penolakan.
Fakta Menarik Seputar Cuti Bersama di Indonesia¶
Cuti bersama ini unik banget lho, ada beberapa hal menarik di baliknya:
- Bukan Konsep Baru: Cuti bersama sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia, meskipun penerapannya dan penetapannya berubah-ubah. Tujuannya selalu sama: memberi kesempatan pegawai untuk bersilaturahmi.
- Pengganti Cuti Tahunan: Bagi PNS, cuti bersama ini mengurangi jatah cuti tahunan. Kalau ada 11 hari cuti bersama, maka jatah cuti tahunanmu berkurang 11 hari. Bagi karyawan swasta, ini kembali ke kebijakan perusahaan, apakah mengurangi jatah cuti tahunan atau tidak. Mayoritas perusahaan mengurangi jatah cuti tahunan karyawannya sebesar jumlah hari cuti bersama yang diambil.
- Dampak Ekonomi: Seperti disinggung sebelumnya, cuti bersama seringkali berdampak besar pada sektor pariwisata dan transportasi. Hotel penuh, tiket kereta/pesawat/bus ludes, tempat wisata ramai. Ini jadi momen peak season bagi banyak bisnis.
- Tujuan Utamanya: Selain silaturahmi, cuti bersama juga ditetapkan untuk memudahkan masyarakat merayakan hari besar keagamaan atau nasional bersama keluarga, terutama yang tinggal di luar kota. Ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dalam budaya Indonesia.
- Perbedaan Instansi: Tidak semua sektor wajib libur saat cuti bersama. Sektor pelayanan publik esensial seperti rumah sakit, kepolisian, pemadam kebakaran, transportasi, dan sejenisnya biasanya tetap beroperasi, dengan pengaturan shift. Karyawan yang tetap masuk di hari cuti bersama seringkali mendapatkan kompensasi khusus.
Memahami latar belakang dan fakta-fakta ini bisa menambah wawasan kita tentang kebijakan cuti bersama yang sering kita nikmati.
Tabel Ringkasan Cuti Bersama 2024¶
Untuk memudahkan melihat lagi jadwalnya, berikut tabel ringkasan cuti bersama tahun 2024:
| Tanggal | Hari | Keterangan |
|---|---|---|
| 9 Februari 2024 | Jumat | Cuti Bersama Tahun Baru Imlek |
| 12 Maret 2024 | Selasa | Cuti Bersama Hari Suci Nyepi |
| 8 April 2024 | Senin | Cuti Bersama Idul Fitri |
| 9 April 2024 | Selasa | Cuti Bersama Idul Fitri |
| 12 April 2024 | Jumat | Cuti Bersama Idul Fitri |
| 15 April 2024 | Senin | Cuti Bersama Idul Fitri |
| 10 Mei 2024 | Jumat | Cuti Bersama Kenaikan Isa Al Masih |
| 24 Mei 2024 | Jumat | Cuti Bersama Hari Raya Waisak |
| 18 Juni 2024 | Selasa | Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha |
| 26 Desember 2024 | Kamis | Cuti Bersama Hari Raya Natal |
Tabel ini bisa jadi referensi cepat buat kamu yang mau planning liburan atau mengatur jadwal kerja di tahun 2024.
Memahami Alur Pengajuan Cuti (Secara Umum)¶
Secara umum, proses pengajuan cuti pribadi (termasuk cuti tambahan di sekitar cuti bersama) bisa digambarkan seperti diagram ini:
mermaid
graph TD
A[Karyawan Mengidentifikasi Kebutuhan Cuti] --> B{Cuti Bersama Sesuai Jadwal SKB atau Cuti Tambahan?};
B -->|Sesuai Jadwal SKB| C[Cek Kebijakan Perusahaan];
C -->|Biasanya Otomatis Libur| D[Nikmati Libur, Tidak Perlu Surat Khusus (kecuali diminta)];
C -->|Perusahaan Minta Pemberitahuan| E[Buat Surat Pemberitahuan Cuti Bersama];
B -->|Cuti Tambahan/Di Luar Jadwal SKB| F[Buat Surat Pengajuan Cuti Tahunan];
E --> G[Serahkan Surat ke Atasan/HRD];
F --> G;
G --> H{Proses Persetujuan Atasan/HRD};
H -->|Disetujui| I[Cuti Dapat Diambil];
H -->|Ditolak/Perlu Revisi| J[Koordinasi Ulang dengan Atasan/HRD];
I --> K[Kembali Bekerja Sesuai Jadwal];
J --> H;
K --> L[Pekerjaan Dilanjutkan];
Image just for illustration Caption: Diagram Alur Pengajuan Cuti Pribadi (dalam konteks cuti bersama)
Diagram di atas mengilustrasikan bagaimana alur pengajuan cuti, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga disetujui dan kembali bekerja. Ini membantu kita melihat posisi surat resmi cuti dalam proses ini. Jika itu cuti bersama yang otomatis, suratnya mungkin hanya di langkah E (pemberitahuan). Jika itu cuti tambahan, suratnya ada di langkah F (pengajuan cuti tahunan).
Penutup¶
Memahami ketentuan cuti bersama dan cara membuat surat resmi yang benar itu penting lho, supaya hakmu sebagai karyawan bisa didapatkan dan proses administrasi di kantor berjalan lancar. Baik itu hanya sekadar pemberitahuan cuti bersama atau pengajuan cuti tambahan, surat yang jelas, sopan, dan informatif akan sangat membantu. Jangan lupa selalu cek kebijakan yang berlaku di perusahaan atau instansi tempatmu bekerja, karena setiap tempat punya aturan spesifik masing-masing.
Semoga panduan ini dan contoh surat di atas bermanfaat ya buat kamu yang butuh referensi. Kalau masih ada yang bingung atau punya pengalaman seru soal cuti bersama dan surat-menyuratnya, yuk share di kolom komentar!
Posting Komentar