Panduan Lengkap: Cara Mudah Bikin Surat Lamaran Kerja Hari Hari Swalayan

Table of Contents

Hari Hari Swalayan adalah salah satu jaringan ritel lokal yang cukup dikenal di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan model bisnis swalayan yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, bekerja di sini bisa menjadi pintu masuk menarik ke dunia ritel, terutama bagi kamu yang baru lulus atau sedang mencari pengalaman kerja. Nah, langkah awal yang paling krusial adalah membuat surat lamaran kerja yang tepat. Surat lamaran ini adalah kesan pertama yang kamu berikan kepada pihak HRD, jadi penting banget buat membuatnya semenarik mungkin.

Membuat surat lamaran untuk Hari Hari Swalayan sebenarnya nggak jauh beda sama melamar di perusahaan ritel lainnya. Namun, mengenali sedikit tentang Hari Hari bisa jadi nilai plus. Mereka dikenal sebagai swalayan yang fokus pada harga terjangkau dan ketersediaan produk yang beragam, melayani kebutuhan masyarakat sehari-hari. Ini bisa kamu jadikan inspirasi saat menyoroti keahlianmu yang relevan, misalnya kemampuan komunikasi yang baik untuk melayani pelanggan, ketelitian dalam menghitung transaksi atau stok, atau kemampuan bekerja dalam tim yang dinamis.

contoh surat lamaran kerja hari hari swalayan
Image just for illustration

Surat lamaran kerja yang baik akan menunjukkan kalau kamu serius dan punya potensi untuk berkontribusi. Selain itu, surat ini juga jadi bukti kemampuanmu dalam berkomunikasi secara tertulis. Yuk, kita bedah bagian-bagian penting dari surat lamaran kerja dan lihat contohnya yang bisa kamu adaptasi untuk melamar di Hari Hari Swalayan.

Bagian-bagian Penting dalam Surat Lamaran Kerja

Sebuah surat lamaran kerja formal punya struktur yang umum. Mengikuti struktur ini bikin suratmu terlihat rapi, profesional, dan mudah dibaca oleh rekruter. Berikut adalah bagian-bagian yang wajib ada:

Kepala Surat (Opsional, tapi bagus jika ada kop surat pribadi)

Kalau kamu melamar ke posisi yang lebih senior atau kreatif, kop surat pribadi bisa menambahkan sentuhan profesional. Namun, untuk melamar posisi di swalayan, bagian ini seringkali ditiadakan. Cukup mulai dari tempat dan tanggal.

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Tuliskan kota di mana surat itu dibuat dan tanggal lengkap saat kamu menulis surat tersebut. Contoh: Jakarta, 26 Oktober 2023. Ini penting untuk administrasi dan menunjukkan kapan surat itu dibuat.

Lampiran

Tuliskan berapa lembar dokumen yang kamu lampirkan bersama surat ini. Biasanya ditulis “Lampiran: [Jumlah] Lembar”. Jika tidak ada lampiran khusus yang dihitung per lembar (misalnya hanya CV dan berkas standar), bisa ditulis “Lampiran: Satu Berkas” atau “Lampiran: 1 (Satu) Berkas”. Bagian ini memberi tahu rekruter untuk memeriksa apakah semua dokumen pendukung sudah lengkap.

Hal (Perihal)

Jelaskan secara singkat isi surat tersebut. Misalnya, “Hal: Lamaran Kerja”. Ini membantu rekruter mengidentifikasi tujuan suratmu dengan cepat tanpa perlu membacanya secara keseluruhan.

Penerima Surat

Sebutkan kepada siapa surat itu ditujukan. Idealnya, sebutkan nama manajer HRD jika kamu tahu namanya. Tapi, jika tidak, menuliskannya kepada “Yth. Bapak/Ibu Manajer Sumber Daya Manusia Hari Hari Swalayan” atau “Yth. Bapak/Ibu HRD Manager Hari Hari Swalayan” sudah cukup baik. Jangan lupa sertakan alamat lengkap perusahaan atau cabang Hari Hari Swalayan yang kamu tuju. Menunjukkan bahwa kamu tahu alamat spesifik cabang yang kamu lamar bisa jadi nilai plus.

Salam Pembuka

Gunakan salam pembuka yang formal, seperti “Dengan hormat,”. Salam pembuka ini menandakan awal dari isi surat yang lebih formal.

Paragraf Pembuka

Ini adalah bagian di mana kamu menyatakan niatmu melamar kerja. Sebutkan posisi apa yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut (misalnya dari website perusahaan, job portal, papan pengumuman, atau informasi dari teman). Paragraf ini harus ringkas, jelas, dan langsung ke intinya. Hindari basa-basi yang terlalu panjang di awal.

Paragraf Isi (Body)

Ini adalah jantung surat lamaranmu. Di bagian ini, kamu menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Jelaskan kualifikasimu, pengalaman kerja (jika ada), keterampilan ( skills ), dan bagaimana semua itu relevan dengan posisi yang kamu lamar di Hari Hari Swalayan.

  • Jelaskan pendidikanmu: Sebutkan jenjang pendidikan terakhirmu yang relevan.
  • Pengalaman kerja: Jika punya pengalaman di ritel, pelayanan pelanggan, atau bidang lain yang relevan, sorot pengalaman tersebut. Jelaskan tugas dan tanggung jawab utamamu serta pencapaian (jika ada). Kalau belum punya pengalaman, fokus pada keterampilan dan potensi yang kamu miliki.
  • Keterampilan: Sebutkan keterampilan yang dibutuhkan di swalayan, seperti:
    • Kemampuan berkomunikasi dengan baik.
    • Kemampuan melayani pelanggan dengan ramah.
    • Ketelitian (misalnya dalam transaksi kasir atau menghitung stok).
    • Kemampuan bekerja sama dalam tim.
    • Kemauan belajar yang tinggi.
    • Jujur dan bertanggung jawab.
    • Kemampuan menggunakan komputer atau sistem POS dasar (jika relevan dengan posisi).
  • Kaitkan dengan Hari Hari Swalayan: Jika memungkinkan, tunjukkan sedikit pengetahuanmu tentang Hari Hari Swalayan atau mengapa kamu tertarik bekerja di sana secara spesifik. Misalnya, “Saya tertarik dengan komitmen Hari Hari Swalayan dalam menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, dan saya ingin menjadi bagian dari tim yang mewujudkan hal tersebut melalui pelayanan yang prima.”

Pastikan paragraf ini mengalir dengan baik, tidak hanya sekadar daftar skills atau pengalaman, tapi ceritakan bagaimana kamu bisa berkontribusi. Gunakan bahasa yang meyakinkan namun tetap sopan.

Paragraf Penutup

Di bagian ini, kamu bisa menyampaikan harapan untuk dipanggil wawancara dan menyediakan diri untuk informasi lebih lanjut. Ucapkan terima kasih kepada rekruter atas waktu dan pertimbangannya. Paragraf penutup harus singkat, sopan, dan meninggalkan kesan positif.

Salam Penutup

Gunakan salam penutup yang formal, seperti “Hormat saya,” atau “Dengan hormat,”.

Tanda Tangan dan Nama Lengkap

Cantumkan tanda tanganmu (jika surat dicetak) dan tuliskan nama lengkapmu di bawahnya. Jika surat dikirim via email, kamu bisa hanya menuliskan nama lengkap.

Daftar Lampiran (Detail)

Meskipun sudah ada bagian “Lampiran” di awal, kamu bisa membuat daftar rinci dokumen apa saja yang kamu sertakan setelah nama lengkapmu. Ini untuk memudahkan rekruter memeriksa kelengkapan berkas.

Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Hari Hari Swalayan

Oke, sekarang kita coba rangkaikan semua bagian di atas menjadi sebuah contoh surat lamaran. Anggap saja kamu melamar sebagai Pramuniaga atau Kasir, posisi yang umum di Hari Hari Swalayan.


[Tempat], [Tanggal]

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Manajer Sumber Daya Manusia
Hari Hari Swalayan Cabang [Sebutkan nama cabang jika tahu, atau sebutkan alamat kantor pusat/cabang terdekat]
[Alamat lengkap Hari Hari Swalayan yang dituju]
[Kota]

Hal: Lamaran Kerja
Lampiran: 1 (Satu) Berkas

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap: [Nama Lengkap Kamu]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir Kamu]
Alamat: [Alamat Lengkap Kamu]
Nomor Telepon/HP: [Nomor Telepon Kamu]
Alamat Email: [Alamat Email Kamu]

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari [Sebutkan sumber informasi, contoh: website resmi Hari Hari Swalayan, papan pengumuman di cabang, atau teman yang bekerja di sana] pada tanggal [Tanggal info lowongan], bahwa Hari Hari Swalayan membuka kesempatan untuk berkarir sebagai [Sebutkan posisi yang dilamar, contoh: Pramuniaga atau Kasir], dengan ini saya bermaksud mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.

Saya memiliki latar belakang pendidikan [Sebutkan pendidikan terakhir, contoh: lulusan SMA/SMK Jurusan…] dan sangat tertarik untuk mengembangkan karir di industri ritel. Meskipun [Jika belum ada pengalaman kerja, sebutkan ini dengan kalimat positif, contoh: saya belum memiliki pengalaman kerja formal sebagai pramuniaga/kasir], saya adalah individu yang rajin, jujur, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Saya cepat beradaptasi dan mampu bekerja sama dalam tim dengan baik. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sikap yang ramah, yang saya yakini sangat penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Hari Hari Swalayan.

Selama masa sekolah/kuliah, saya aktif dalam kegiatan [Sebutkan kegiatan jika ada yang relevan, contoh: organisasi, kepanitiaan] yang membantu saya mengasah keterampilan interpersonal dan kemampuan memecahkan masalah sederhana. Saya memahami bahwa posisi Pramuniaga/Kasir membutuhkan ketelitian dalam transaksi dan kedisiplinan dalam mengatur display atau stok barang, dan saya merasa siap untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab. Saya juga tertarik dengan lingkungan kerja yang dinamis seperti di Hari Hari Swalayan dan siap memberikan kontribusi positif bagi tim.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat lamaran ini saya lampirkan dokumen-dokumen yang relevan, antara lain: Daftar Riwayat Hidup (CV), fotokopi Ijazah terakhir, fotokopi KTP, dan Pas Foto terbaru. Saya sangat berharap Bapak/Ibu bersedia memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya, termasuk wawancara, agar saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi diri dan kualifikasi saya.

Atas perhatian serta waktu yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda tangan jika cetak)

[Nama Lengkap Kamu]

Lampiran:
1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
2. Fotokopi Ijazah Terakhir
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Pas Foto Terbaru Ukuran [ukuran foto, contoh: 4x6]


Catatan: Contoh di atas bersifat umum. Kamu perlu menyesuaikan isinya dengan kondisimu sendiri (pendidikan, pengalaman, keterampilan) dan posisi spesifik yang kamu lamar. Jika kamu punya pengalaman yang relevan, jelaskan lebih detail di paragraf isi.

tips membuat surat lamaran kerja
Image just for illustration

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif untuk Hari Hari Swalayan

Menulis surat lamaran nggak cuma soal mengikuti format, tapi juga bagaimana kamu bisa “menjual” dirimu secara positif. Berikut beberapa tips tambahan agar surat lamaranmu lebih menonjol:

  1. Sesuaikan dengan Posisi: Baca baik-baik kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi Pramuniaga, Kasir, atau posisi lain yang kamu lamar. Sorot keterampilan dan pengalamanmu yang paling relevan dengan persyaratan tersebut. Jangan kirim surat yang generik untuk semua posisi.
  2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal: Meskipun gaya artikel ini casual, surat lamaran itu dokumen resmi. Gunakan bahasa Indonesia yang baku, jelas, lugas, dan sopan. Hindari singkatan atau bahasa gaul.
  3. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa: Ini SUPER PENTING. Kesalahan ketik atau tata bahasa menunjukkan ketidakcermatan. Pastikan kamu sudah membaca ulang berkali-kali atau minta tolong teman untuk memeriksanya. Grammar dan spelling yang baik menunjukkan profesionalisme.
  4. Jujur tapi Menarik: Jangan melebih-lebihkan atau berbohong soal kualifikasi atau pengalamanmu. Tapi, kemas keahlian dan pengalaman yang kamu punya sekreatif dan semenarik mungkin. Fokus pada apa yang bisa kamu berikan untuk Hari Hari Swalayan.
  5. Tunjukkan Antusiasme: Sampaikan minat dan motivasimu untuk bergabung dengan Hari Hari Swalayan. Rekruter suka melihat kandidat yang benar-benar tertarik, bukan sekadar melamar ke mana saja.
  6. Singkat dan Padat: Idealnya, surat lamaran kerja cukup satu halaman A4. Rekruter tidak punya banyak waktu untuk membaca surat yang bertele-tele. Sampaikan poin-poin penting secara ringkas.
  7. Format yang Rapi: Gunakan font yang mudah dibaca (misalnya Times New Roman atau Arial, ukuran 11 atau 12). Atur margin agar surat terlihat rapi. Jika dicetak, gunakan kertas berkualitas baik. Jika dikirim via email, pastikan formatnya tidak berantakan saat dibuka di berbagai perangkat (biasanya menggunakan format PDF adalah pilihan terbaik).
  8. Simpan File dengan Nama yang Jelas: Jika mengirim via email, beri nama file surat lamaran dan CV dengan jelas, misalnya “Surat Lamaran - [Posisi] - [Nama Lengkap]”. Ini memudahkan rekruter mengidentifikasi file-mu.

Dokumen Pendukung yang Perlu Dilampirkan

Selain surat lamaran itu sendiri, kamu juga perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung. Daftar ini biasanya diminta oleh perusahaan, tapi ada dokumen standar yang hampir selalu dibutuhkan:

  • Daftar Riwayat Hidup (CV): Ini ringkasan detail tentang data diri, pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, keterampilan, dan informasi relevan lainnya. Pastikan CV-mu up-to-date, rapi, dan mudah dibaca.
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP): Bukti identitas diri yang sah.
  • Fotokopi Ijazah Terakhir: Bukti pendidikan formalmu.
  • Fotokopi Transkrip Nilai: Menunjukkan detail mata pelajaran dan nilai yang kamu peroleh selama pendidikan.
  • Pas Foto Terbaru: Biasanya diminta dengan latar belakang warna tertentu (biru atau merah), sesuai ketentuan perusahaan.
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK): Menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki catatan kriminal. Dokumen ini kadang diminta di awal, kadang diminta nanti setelah kamu diterima.
  • Surat Keterangan Sehat: Bukti kondisi kesehatanmu dari dokter. Biasanya diminta setelah diterima kerja.
  • Sertifikat Pendukung: Jika kamu punya sertifikat pelatihan, kursus, atau penghargaan lain yang relevan dengan posisi yang dilamar (misalnya kursus komputer, public speaking, atau keterampilan lainnya), lampirkan fotokopinya.

Pastikan semua dokumen yang kamu lampirkan adalah fotokopi yang jelas atau scan berkualitas baik jika dikirim secara digital.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Saat menulis surat lamaran, beberapa kesalahan kecil bisa berdampak besar pada kesan rekruter. Hindari hal-hal berikut:

  • Mengirim Surat yang Sama untuk Banyak Perusahaan: Ini terlihat malas dan tidak tulus. Selalu sesuaikan nama perusahaan, alamat, dan posisi yang dilamar.
  • Typo atau Kesalahan Tata Bahasa: Sudah disebutkan, tapi penting diulang karena ini sering terjadi.
  • Informasi Tidak Lengkap: Lupa mencantumkan nomor telepon, email, atau alamat lengkap. Bagaimana rekruter bisa menghubungimu?
  • Format Tidak Rapi: Surat terlihat berantakan, sulit dibaca.
  • Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek: Terlalu panjang membosankan, terlalu pendek kesannya tidak serius atau kurang detail.
  • Menggunakan Bahasa yang Terlalu Santai atau Kasar: Ingat, ini dokumen formal.
  • Tidak Melampirkan Dokumen yang Diminta: Pastikan kamu melampirkan semua dokumen yang diminta dalam pengumuman lowongan.

Fakta Menarik Seputar Hari Hari Swalayan

Agar suratmu terasa lebih spesifik dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar melamar ke Hari Hari, mengetahui sedikit fakta tentang mereka bisa jadi nilai plus.

  • Hari Hari Swalayan didirikan oleh Bapak Herman P. Hari pada tahun 1989. Ini menunjukkan sejarah yang cukup panjang di industri ritel Indonesia.
  • Mereka dikenal dengan slogan “Belanja Nyaman Harga Hemat”. Ini mencerminkan fokus mereka pada harga yang terjangkau dan kenyamanan berbelanja bagi konsumen.
  • Jaringan cabang Hari Hari Swalayan terus berkembang, utamanya terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Bekerja di sini berarti kamu akan menjadi bagian dari perusahaan yang terus bertumbuh.
  • Fokus pada produk kebutuhan sehari-hari membuat Hari Hari Swalayan menjadi tujuan belanja yang rutin bagi masyarakat. Ini menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan dinamis karena interaksi dengan pelanggan terjadi setiap hari.

Menyebutkan ketertarikanmu pada nilai-nilai Hari Hari Swalayan, seperti komitmen pada harga hemat atau pelayanan nyaman, bisa membuat suratmu terasa lebih personal dan menunjukkan bahwa kamu melakukan riset kecil tentang perusahaan.

Proses Seleksi di Hari Hari Swalayan (Gambaran Umum)

Setelah kamu mengirim surat lamaran, biasanya akan ada beberapa tahapan seleksi. Setiap perusahaan punya proses yang berbeda, tapi secara umum bisa meliputi:

  1. Screening Berkas: Pihak HRD akan menyeleksi surat lamaran dan CV yang masuk sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
  2. Pemanggilan Tes/Wawancara: Jika berkasmu lolos screening, kamu akan dipanggil untuk mengikuti tes (misalnya tes tertulis, tes praktik dasar) atau langsung wawancara.
  3. Wawancara: Bisa wawancara dengan HRD, calon atasan langsung (Supervisor atau Manajer Cabang), atau keduanya. Di sini mereka ingin mengenalmu lebih jauh, menggali pengalaman, keterampilan, dan motivasimu.
  4. Offering/Medical Check-up: Jika kamu lolos tahap wawancara, biasanya akan ada penawaran kerja dan permintaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
  5. Mulai Bekerja: Setelah semua proses selesai dan kamu dinyatakan sehat, kamu siap bergabung dengan tim Hari Hari Swalayan.

Penting untuk selalu siap saat dipanggil dan tunjukkan sikap positif selama seluruh proses seleksi.

Menulis surat lamaran kerja memang butuh usaha, tapi hasilnya sepadan jika kamu dipanggil untuk wawancara. Fokuslah pada keahlian yang relevan, periksa kembali semua detail, dan tunjukkan antusiasmemu. Semoga contoh surat lamaran dan tips di atas membantumu mendapatkan pekerjaan impian di Hari Hari Swalayan!

Ada yang punya pengalaman melamar kerja di Hari Hari Swalayan? Atau ada tips tambahan yang mau dibagi? Yuk, share di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar