Begini Cara Bikin Contoh Surat Keterangan Pengganti Ijazah Resmi

Table of Contents

Kehilangan atau rusaknya ijazah asli bisa jadi mimpi buruk, apalagi kalau kita sedang butuh dokumen itu untuk melamar kerja, melanjutkan studi, atau urusan penting lainnya. Tenang, ada solusinya! Dokumen yang kamu butuhkan namanya Surat Keterangan Pengganti Ijazah, atau sering disingkat SKPI. Ini bukan ijazah baru ya, tapi surat resmi dari instansi pendidikan yang menyatakan bahwa kamu memang pernah lulus dari sana dan ijazah aslimu hilang atau rusak. SKPI ini punya kekuatan hukum yang sama dengan ijazah asli dalam banyak kasus.

Image just for illustration

Apa Itu Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI)?¶

Surat Keterangan Pengganti Ijazah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh sekolah atau instansi pendidikan (SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi, dll.) tempat kamu lulus. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa kamu telah menyelesaikan studi dan berhak mendapatkan ijazah, namun ijazah asli kamu tidak bisa ditunjukkan karena alasan tertentu. SKPI ini bukan fotokopi legalisir, ya. Ini adalah surat baru yang berisi informasi penting tentang kelulusanmu dan pernyataan bahwa ijazah aslimu sudah tidak ada.

Penting untuk diingat, SKPI hanya bisa diterbitkan oleh instansi yang menerbitkan ijazah asli. Jadi, kalau ijazah SMA-mu hilang, kamu harus mengurusnya di SMA tempat kamu lulus dulu. Surat ini dibuat untuk mengatasi kendala administrasi saat ijazah asli tidak dapat digunakan. Makanya, keberadaan SKPI ini sangat membantu bagi siapa saja yang mengalami musibah kehilangan dokumen penting tersebut.

Fungsi utama SKPI adalah menggantikan peran ijazah asli saat diperlukan. Misalnya, ketika melamar pekerjaan di instansi pemerintahan atau swasta yang mensyaratkan ijazah, mendaftar ke perguruan tinggi lanjutan, atau untuk keperluan verifikasi data pendidikan lainnya. Tanpa adanya SKPI, proses-proses ini bisa terhambat karena tidak ada bukti fisik yang kuat mengenai kelulusanmu.

Kenapa Seseorang Membutuhkan SKPI?¶

Ada beberapa alasan umum kenapa seseorang membutuhkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah. Alasan paling sering tentu saja karena ijazah asli hilang. Kehilangan ini bisa karena berbagai sebab, mulai dari terselip, tercecer, dicuri, atau bahkan karena musibah seperti kebakaran, banjir, atau bencana alam lainnya yang membuat dokumen jadi rusak atau musnah.

Selain hilang, ijazah asli juga bisa rusak parah. Misalnya, terkena air sampai tulisannya luntur, digerogoti rayap, sobek besar, atau terbakar sebagian sehingga data penting di dalamnya tidak bisa terbaca lagi. Kondisi ijazah yang rusak seperti ini tentu saja tidak bisa digunakan untuk keperluan administrasi penting. Instansi yang meminta ijazah pasti akan menolaknya karena dianggap tidak sah atau datanya tidak valid.

Alasan lain yang mungkin terjadi adalah ijazah asli tidak ditemukan setelah sekian lama tidak digunakan. Kadang kita menyimpan ijazah di tempat yang “aman” tapi justru lupa di mana menyimpannya. Setelah dicari ke mana-mana tidak ketemu juga, mengurus SKPI menjadi pilihan paling masuk akal daripada terus menerus mencari yang tidak jelas rimbanya.

Terakhir, dalam beberapa kasus khusus, misalnya ada perubahan data pada ijazah (meskipun ini jarang terjadi pada ijazah sekolah dasar/menengah) atau adanya kesalahan penulisan yang baru disadari belakangan. Namun, untuk kasus kesalahan penulisan, biasanya solusinya adalah revisi ijazah atau surat keterangan ralat, bukan SKPI. SKPI khusus untuk kasus ijazah hilang, rusak, atau tidak dapat ditemukan.

Intinya, SKPI diperlukan ketika ijazah asli tidak ada atau tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan administrasi resmi.

Prosedur Mengurus Surat Keterangan Pengganti Ijazah¶

Mengurus SKPI memang butuh waktu dan usaha, tapi prosedurnya cukup standar kok. Langkah pertama dan yang paling krusial adalah menghubungi atau mendatangi instansi pendidikan asalmu. Instansi inilah satu-satunya pihak yang berwenang mengeluarkan SKPI untukmu. Jangan coba mengurusnya di Dinas Pendidikan tanpa menghubungi sekolah/kampusmu terlebih dahulu, karena mereka yang menyimpan arsip kelulusanmu.

Setelah menghubungi pihak sekolah/kampus, tanyakan prosedur spesifik mereka dalam penerbitan SKPI. Setiap instansi mungkin punya sedikit perbedaan dalam detail prosesnya, tapi secara umum langkah-langkahnya meliputi:

1. Lapor Kehilangan/Kerusakan: Kamu perlu membuat laporan kehilangan atau kerusakan ijazah. Untuk kasus kehilangan, biasanya kamu harus membuat Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian. Surat ini menjadi bukti resmi bahwa ijazahmu memang hilang. Untuk kasus kerusakan, kamu mungkin diminta membawa sisa-sisa ijazah yang rusak sebagai bukti.

2. Mengajukan Permohonan: Sampaikan permohonan tertulis atau lisan kepada pihak sekolah/kampus untuk penerbitan SKPI. Mereka akan memberikan formulir permohonan atau panduan apa saja yang harus kamu lakukan.

3. Melengkapi Dokumen Persyaratan: Ini bagian pentingnya. Kamu akan diminta melengkapi beberapa dokumen sebagai syarat pengajuan. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk memverifikasi datamu dan data kelulusanmu di arsip sekolah/kampus.

4. Proses Verifikasi: Pihak sekolah/kampus akan memverifikasi datamu berdasarkan arsip kelulusan yang mereka punya. Mereka akan mengecek apakah kamu benar-benar lulus pada tahun tersebut dengan nomor induk dan data yang sesuai. Proses ini bisa memakan waktu, tergantung seberapa rapi arsip mereka.

5. Penerbitan SKPI: Jika data sudah terverifikasi dan persyaratan lengkap, SKPI akan diterbitkan oleh sekolah/kampus. Surat ini akan ditandatangani oleh kepala sekolah/rektor atau pejabat yang berwenang dan distempel resmi.

6. Pengambilan SKPI: Kamu akan diberitahu kapan SKPI bisa diambil. Pastikan kamu mengambilnya sendiri atau memberikan surat kuasa jika diwakilkan, sesuai ketentuan sekolah/kampus.

Penting untuk bersabar selama proses ini. Arsip lama mungkin tidak selalu mudah diakses atau dicari. Komunikasi yang baik dengan pihak sekolah/kampus akan sangat membantu kelancaran prosesnya.

Syarat-Syarat Mengurus SKPI¶

Syarat dokumen untuk mengurus SKPI bisa bervariasi sedikit antar instansi, tapi secara umum, kamu akan memerlukan dokumen-dokumen berikut:

• Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian (untuk kasus hilang): Ini adalah bukti paling kuat bahwa ijazahmu benar-benar hilang. Pastikan laporan polisinya mencantumkan detail ijazah yang hilang (nama, nomor induk, tahun lulus, asal sekolah).
• Fotokopi Ijazah (jika ada): Jika kamu punya fotokopi ijazah aslimu (meskipun belum dilegalisir), ini akan sangat membantu proses verifikasi data oleh pihak sekolah/kampus. Minimal mereka punya gambaran ijazah aslimu seperti apa.
• Fotokopi Rapor/Transkrip Nilai: Dokumen ini juga bisa menjadi bukti pendukung kuat mengenai identitasmu dan riwayat pendidikanmu di sekolah/kampus tersebut. Data di rapor/transkrip bisa dicocokkan dengan data di arsip kelulusan.
• Fotokopi Akta Kelahiran: Untuk memverifikasi data pribadi seperti nama lengkap dan tanggal lahir.
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan/atau KTP: Untuk memverifikasi identitas dan alamat.
• Pas Foto Terbaru: Ukuran dan jumlahnya tergantung permintaan sekolah/kampus (biasanya 3x4 atau 4x6 beberapa lembar).
• Materai: Biasanya dibutuhkan untuk surat permohonan atau surat pernyataan.
• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM): Terkadang sekolah/kampus meminta surat pernyataan darimu yang menyatakan bahwa ijazahmu benar-benar hilang/rusak dan kamu bertanggung jawab penuh atas kebenaran pernyataan tersebut.
• Sisa Ijazah Asli (untuk kasus rusak): Jika ijazahmu rusak, bawa sisa-sisa dokumen tersebut sebagai bukti fisik.

Siapkan semua dokumen ini sebelum mendatangi sekolah/kampus agar prosesnya lebih cepat. Pastikan fotokopinya jelas dan terbaca. Kadang kamu juga diminta membawa dokumen asli untuk ditunjukkan saat verifikasi.

Image just for illustration

Isi Surat Keterangan Pengganti Ijazah¶

Surat Keterangan Pengganti Ijazah memiliki format dan isi yang kurang lebih standar, meskipun detailnya bisa bervariasi antar instansi. Informasi utama yang pasti ada di dalam SKPI antara lain:

1. Kop Surat Instansi Pendidikan: Bagian paling atas berisi logo, nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email sekolah/kampus yang menerbitkan surat. Ini menunjukkan keabsahan surat dari lembaga resmi.

2. Judul Surat: Tercantum jelas judul “SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJAZAH” atau judul serupa yang maknanya sama. Ini untuk menegaskan fungsi surat tersebut.

3. Nomor Surat: Setiap surat resmi pasti punya nomor surat. Nomor ini penting untuk pendokumentasian dan pelacakan arsip oleh pihak sekolah/kampus.

4. Data Diri Lulusan: Bagian ini berisi data lengkapmu sebagai pemilik ijazah, meliputi:

   • Nama Lengkap
   • Nomor Induk Siswa/Mahasiswa (NIS/NIM)
   • Tempat dan Tanggal Lahir
   • Nama Orang Tua
   • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) jika ijazah sekolah menengah

5. Detail Ijazah Asli yang Hilang/Rusak: Surat ini akan menjelaskan ijazah asli yang digantikan, meliputi:

   • Nomor Seri Ijazah asli (jika diketahui dan tercatat di arsip sekolah/kampus)
   • Tahun Kelulusan
   • Program Studi/Jurusan (untuk jenjang yang relevan)
   • Nomor Induk Siswa/Mahasiswa saat lulus

6. Pernyataan Resmi: Ada kalimat pernyataan dari pihak sekolah/kampus yang menyatakan bahwa:

   • Nama yang tercantum di atas benar-benar lulus dari sekolah/kampus tersebut pada tahun yang disebutkan.
   • Ijazah asli dengan detail tersebut di atas dinyatakan hilang atau rusak (sebutkan alasan sesuai laporanmu).
   • Surat keterangan ini diterbitkan sebagai pengganti ijazah asli yang hilang/rusak dan memiliki kedudukan yang sama dengan ijazah asli untuk keperluan administrasi.

7. Tanggal Penerbitan Surat: Kapan SKPI ini diterbitkan.

8. Tanda Tangan dan Nama Pejabat Berwenang: Surat ini harus ditandatangani oleh Kepala Sekolah/Rektor/Dekan atau pejabat lain yang berwenang di instansi pendidikan tersebut. Nama lengkap dan jabatannya dicantumkan di bawah tanda tangan.

9. Stempel Resmi Lembaga: Stempel basah dari sekolah/kampus harus dibubuhkan pada surat untuk menambah keabsahan.

Berikut adalah gambaran struktur formatnya (bukan contoh lengkap siap pakai, hanya ilustrasi komponennya):

----------------------------------------------------------------------
| [LOGO SEKOLAH/KAMPUS]                                              |
|                                                                    |
| [Nama Lengkap Instansi Pendidikan]                                 |
| [Alamat Lengkap]                                                   |
| [Telepon, Fax, Email, Website]                                     |
| ------------------------------------------------------------------ |
|                                                                    |
|                       <strong>SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJAZAH</strong>      |
|                       Nomor: [Nomor Surat SKPI]                  |
|                                                                    |
| Yang bertanda tangan di bawah ini,                                 |
| Nama          : [Nama Pejabat Berwenang]                           |
| Jabatan       : [Jabatan Pejabat Berwenang]                        |
| Instansi      : [Nama Lengkap Instansi Pendidikan]                 |
|                                                                    |
| Dengan ini menerangkan bahwa:                                      |
| Nama Lengkap  : [Nama Lengkap Lulusan]                             |
| NIS/NIM       : [Nomor Induk Siswa/Mahasiswa]                      |
| Tempat/Tgl. Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Lulusan]              |
| Nama Orang Tua: [Nama Orang Tua Lulusan]                           |
| NISN          : [Nomor Induk Siswa Nasional (jika relevan)]        |
|                                                                    |
| Benar-benar merupakan alumni [Nama Lengkap Instansi Pendidikan]    |
| yang telah menyelesaikan studi pada:                               |
| Tahun Kelulusan  : [Tahun Kelulusan]                               |
| Program Studi/Jurusan: [Program Studi/Jurusan (jika relevan)]      |
| Nomor Seri Ijazah Asli: [Nomor Seri Ijazah Asli (jika tercatat)]   |
|                                                                    |
| Bahwa Ijazah Asli atas nama tersebut di atas dinyatakan [Hilang / Rusak] |
| disebabkan oleh [Sebutkan Alasan, contoh: musibah kebakaran / hilang |
| sesuai Surat Kehilangan Kepolisian No...].                       |
|                                                                    |
| Berdasarkan keterangan tersebut, Surat Keterangan ini diterbitkan  |
| sebagai pengganti Ijazah Asli yang hilang/rusak dan mempunyai     |
| kedudukan hukum yang sama dengan Ijazah Asli untuk segala       |
| keperluan yang sah.                                                |
|                                                                    |
| Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana|
| mestinya.                                                        |
|                                                                    |
| [Kota], [Tanggal Penerbitan]                                       |
| [Nama Jabatan Pejabat Berwenang]                                   |
|                                                                    |
|                                                                    |
| [Tanda Tangan]                                                     |
| [Nama Lengkap Pejabat Berwenang]                                   |
| [Stempel Resmi Instansi]                                           |
----------------------------------------------------------------------

Ini hanyalah contoh format umum ya. Detail kalimat atau susunan paragrafnya bisa berbeda di setiap sekolah atau kampus. Yang penting, semua informasi kunci mengenai dirimu dan ijazah asli yang hilang/rusak tercantum dengan jelas.

Kekuatan Hukum dan Fungsi SKPI¶

Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah SKPI punya kekuatan hukum yang sama dengan ijazah asli? Jawabannya, ya, dalam banyak hal, SKPI memiliki kekuatan hukum dan fungsi yang setara dengan ijazah asli. SKPI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang sama yang menerbitkan ijazah asli, dan secara eksplisit menyatakan bahwa surat tersebut berfungsi sebagai pengganti ijazah asli yang hilang atau rusak.

Fungsi utama SKPI antara lain:

• Persyaratan Melamar Pekerjaan: Mayoritas perusahaan atau instansi, baik swasta maupun pemerintah (termasuk saat mendaftar CPNS/PPPK), akan menerima SKPI sebagai bukti kelulusan yang sah. Mereka memahami bahwa ijazah bisa saja hilang atau rusak karena hal di luar kuasa.
• Persyaratan Melanjutkan Studi: Universitas atau institusi pendidikan lanjutan biasanya juga akan menerima SKPI sebagai salah satu syarat pendaftaran.
• Verifikasi Data Pendidikan: Untuk berbagai keperluan verifikasi data atau administrasi lain yang membutuhkan bukti kelulusan.

Namun, penting untuk dicatat, meskipun memiliki kekuatan hukum yang sama, bentuk fisik SKPI tentu berbeda dengan ijazah asli yang biasanya dicetak di kertas khusus dengan pengaman tertentu. SKPI umumnya berupa surat biasa dengan kop, tanda tangan, dan stempel resmi.

Beberapa instansi mungkin punya kebijakan internal tersendiri terkait penerimaan SKPI, tapi secara umum, SKPI diakui keabsahannya. Jika ada keraguan dari pihak yang meminta ijazahmu, kamu bisa menjelaskan bahwa SKPI ini adalah dokumen resmi pengganti ijazah yang diterbitkan oleh sekolah/kampus asalmu.

Perbedaan SKPI dengan Legalisir Ijazah¶

Seringkali orang bingung antara SKPI dengan legalisir ijazah. Padahal keduanya berbeda, lho.

• Legalisir Ijazah: Adalah pengesahan fotokopi ijazah yang dilakukan oleh pihak sekolah/kampus yang menerbitkan ijazah asli. Tujuannya adalah untuk menyatakan bahwa fotokopi tersebut sesuai dengan ijazah asli yang sah. Syarat legalisir adalah kamu masih memiliki ijazah asli. Kamu cukup membawa ijazah asli dan fotokopinya ke sekolah/kampus untuk dilegalisir. Hasilnya adalah fotokopi ijazah yang distempel dan ditandatangani oleh pejabat berwenang.

• SKPI (Surat Keterangan Pengganti Ijazah): Diterbitkan ketika kamu sudah tidak memiliki ijazah asli (hilang, rusak, musnah). SKPI bukan fotokopi ijazah, melainkan surat baru yang menerangkan status kelulusanmu dan bahwa ijazah asli hilang/rusak. Proses penerbitannya memerlukan verifikasi data dari arsip sekolah/kampus.

Jadi, kalau ijazahmu masih ada tapi butuh fotokopi yang diakui keasliannya, kamu butuh legalisir. Kalau ijazahmu sudah tidak ada sama sekali, kamu butuh SKPI.

Tips Mengurus SKPI Agar Cepat dan Lancar¶

Mengurus dokumen seperti SKPI memang bisa memakan waktu dan butuh kesabaran. Tapi ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar prosesnya lebih cepat dan lancar:

1. Siapkan Dokumen Persyaratan Sejak Awal: Pastikan semua syarat dokumen yang diminta sekolah/kampus sudah lengkap sebelum kamu datang. Ini akan menghindari bolak-balik dan menunda proses.
2. Hubungi Sekolah/Kampus Terlebih Dahulu: Jangan langsung datang. Telepon atau kirim email dulu untuk menanyakan prosedur dan syarat terbaru, serta siapa yang harus dihubungi di sana. Ini penting terutama jika kamu sudah lulus bertahun-tahun.
3. Datang Langsung (jika memungkinkan): Mengurus langsung ke sekolah/kampus biasanya lebih efektif daripada lewat perantara, kecuali jika kamu berada di luar kota. Dengan datang langsung, kamu bisa berinteraksi dengan petugas dan menanyakan progresnya.
4. Bersikap Sopan dan Kooperatif: Petugas di sekolah/kampus pasti akan membantu, tapi mereka juga punya banyak pekerjaan lain. Bersikaplah sopan, jelaskan situasimu dengan jelas, dan ikuti instruksi mereka.
5. Simpan Bukti Laporan Kehilangan (jika ada): Surat keterangan kehilangan dari polisi adalah dokumen penting. Simpan baik-baik salinannya.
6. Tanyakan Estimasi Waktu: Saat mengajukan permohonan, tanyakan perkiraan berapa lama SKPI akan selesai. Ini membantumu merencanakan kapan harus kembali mengambilnya.
7. Jangan Menunggu Sampai Butuh Mendesak: Jika ijazahmu hilang atau rusak, sebaiknya segera urus SKPI, jangan menunggu sampai kamu benar-benar membutuhkannya untuk melamar kerja atau urusan lain. Prosesnya bisa unpredictable.
8. Pastikan Data Diri dan Detail Ijazah Akurat: Saat mengisi formulir permohonan, pastikan semua data dirimu (nama, tanggal lahir, dll.) dan detail ijazah asli (tahun lulus, nomor induk jika ingat) ditulis dengan benar. Ini mempermudah proses verifikasi.

Mengurus SKPI mungkin terasa merepotkan, tapi ini adalah langkah penting untuk memastikan kamu tetap punya bukti pendidikan yang sah meskipun ijazah asli sudah tiada.

Image just for illustration

Bagaimana Jika Sekolah/Kampus Sudah Tutup atau Bergabung?¶

Ini salah satu skenario yang bisa jadi kendala. Bagaimana jika sekolah tempatmu lulus sudah tidak ada lagi (tutup) atau sudah bergabung (merger) dengan sekolah lain?

• Jika Sekolah/Kampus Merger: Biasanya arsip kelulusan dari sekolah/kampus yang merger akan diserahkan ke sekolah/kampus baru yang menerima penggabungan. Kamu perlu mencari informasi ke Dinas Pendidikan setempat (untuk sekolah) atau LLDIKTI (untuk perguruan tinggi) di wilayah tersebut untuk mengetahui ke mana arsip sekolah/kampus lamamu dipindahkan. Setelah tahu, kamu bisa mengurus SKPI di instansi baru tersebut.
• Jika Sekolah/Kampus Tutup Total: Kasus ini lebih rumit. Arsip dari sekolah/kampus yang benar-benar tutup biasanya diserahkan dan disimpan di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi. Kamu perlu menghubungi Dinas Pendidikan di wilayah tempat sekolah/kampus lamamu berada untuk menanyakan prosedur pengurusan SKPI dan lokasi penyimpanan arsip. Prosesnya mungkin akan sedikit berbeda dan memakan waktu lebih lama karena Dinas Pendidikan harus mencari arsipmu dari tumpukan arsip sekolah yang sudah tutup.

Intinya, jangan menyerah! Arsip kelulusan biasanya tetap tersimpan di suatu tempat resmi. Kamu hanya perlu mencari tahu di mana arsip tersebut berada dan bagaimana prosedur pengurusannya di sana. Komunikasi dengan Dinas Pendidikan atau pihak terkait lainnya menjadi kunci.

Pentingnya Menyimpan Dokumen Pendidikan dengan Baik¶

Setelah tahu betapa repotnya mengurus SKPI, semoga ini jadi pengingat buat kita semua betapa pentingnya menyimpan dokumen pendidikan seperti ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat dengan baik.

Berikut beberapa tips simpel:

• Simpan di Tempat Aman: Gunakan map atau wadah khusus yang tahan air dan jauhkan dari risiko kebakaran, rayap, atau kelembapan. Lemari besi kecil atau brankas bisa jadi pilihan.
• Buat Salinan Digital: Scan ijazah, transkrip, dan dokumen penting lainnya dalam resolusi tinggi. Simpan file digital ini di cloud storage (Google Drive, Dropbox, OneDrive, dll.) atau di hard disk eksternal yang aman. Pastikan salinan digital ini jelas dan bisa dicetak jika diperlukan.
• Simpan Salinan Fisik di Tempat Berbeda: Selain salinan digital, buat beberapa fotokopi ijazah dan legalisir. Simpan salinan fisik ini di lokasi lain yang berbeda dari tempat kamu menyimpan dokumen asli. Misalnya, satu di rumah orang tua, satu di kotak penyimpanan di rumahmu.
• Informasikan Keluarga: Beri tahu anggota keluarga terdekat di mana kamu menyimpan dokumen pentingmu. Jadi, jika terjadi sesuatu, mereka tahu di mana mencarinya.
• Gunakan Sampul Pelindung: Masukkan ijazah dan dokumen penting lainnya ke dalam sampul plastik atau map khusus agar tidak mudah sobek atau rusak.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan menyimpan dokumen pendidikanmu dengan rapi dan aman, kamu bisa menghindari keribetan mengurus SKPI di kemudian hari.

Image just for illustration

Fakta Menarik Seputar Ijazah dan SKPI¶

• Tahukah kamu, desain ijazah dari tahun ke tahun bisa sedikit berbeda? Ada perubahan minor pada elemen keamanan atau tata letak. Namun, informasi penting seperti nama, nomor induk, tahun lulus, dan tanda tangan pejabat tetap ada.
• Nomor seri ijazah itu unik lho untuk setiap lulusan di tahun yang sama dari instansi yang sama. Nomor seri ini penting sebagai identifikasi dan verifikasi. SKPI akan mencoba mencantumkan nomor seri ijazah asli jika data arsip masih memuatnya.
• Mengurus SKPI di perguruan tinggi negeri biasanya melibatkan biro administrasi akademik atau bagian kemahasiswaan. Untuk sekolah, langsung ke tata usaha atau kepala sekolah.
• Beberapa sekolah atau kampus mungkin menerapkan biaya administrasi tertentu untuk penerbitan SKPI. Tanyakan hal ini di awal saat menghubungi mereka. Biayanya bervariasi tergantung kebijakan instansi.

Mengurus SKPI memang butuh ketelatenan, tapi ini adalah proses yang wajar dan sudah diatur prosedurnya. Jadi, jangan panik jika ijazah aslimu hilang atau rusak. Segera lakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan SKPI.

Semoga informasi lengkap mengenai contoh surat keterangan pengganti ijazah, prosedur, syarat, dan tipsnya ini bermanfaat buat kamu yang sedang membutuhkannya. Mengalami kehilangan dokumen penting memang stressful, tapi selalu ada jalan keluarnya kok!

Punya pengalaman mengurus SKPI? Atau ada pertanyaan lain seputar topik ini? Jangan ragu berbagi di kolom komentar di bawah ya! Diskusi kita bisa sangat membantu teman-teman lain yang mungkin sedang menghadapi situasi serupa.