Begini Cara Gampang Bikin Contoh Surat Pemberitahuan HMI

Daftar Isi

Di dunia organisasi, apalagi organisasi mahasiswa yang punya struktur dan kegiatan padat seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), komunikasi formal itu penting banget. Salah satu bentuk komunikasi formal yang paling sering dipakai adalah surat pemberitahuan. Kenapa sih surat pemberitahuan HMI ini penting? Dan gimana sih contohnya? Yuk, kita bahas tuntas!

Image just for illustration

Apa Sih Surat Pemberitahuan HMI Itu?¶

Surat pemberitahuan HMI adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh pengurus HMI di berbagai tingkatan (Komisariat, Cabang, Badko, atau Pengurus Besar) untuk menyampaikan informasi penting kepada anggota, pihak terkait, atau publik. Isinya bisa macam-macam, mulai dari jadwal kegiatan, undangan rapat, informasi perubahan kebijakan, sampai pemberitahuan yang sifatnya administratif. Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah atas penyampaian informasi tersebut.

Penggunaan surat formal ini menunjukkan bahwa HMI adalah organisasi yang serius dan terstruktur. Setiap keputusan atau informasi yang penting disampaikan secara resmi agar tidak ada kesalahpahaman dan bisa diarsipkan sebagai rekam jejak organisasi. Makanya, bikin surat pemberitahuan itu nggak bisa sembarangan, ada aturan dan formatnya sendiri.

Kenapa Surat Pemberitahuan Penting dalam Organisasi Seperti HMI?¶

Ada beberapa alasan kuat kenapa HMI, seperti organisasi besar lainnya, sangat mengandalkan surat pemberitahuan:

1. Legalitas dan Dokumentasi: Surat adalah bukti tertulis yang sah. Jika ada sengketa atau kebingungan di kemudian hari, surat pemberitahuan bisa jadi rujukan. Ini penting untuk akuntabilitas pengurus.
2. Kesamaan Informasi: Dengan surat resmi, semua penerima mendapatkan informasi yang sama persis. Ini mengurangi risiko distorsi informasi yang sering terjadi pada komunikasi lisan atau tidak resmi.
3. Membangun Citra Profesional: Penggunaan kop surat, nomor surat, dan format baku menunjukkan profesionalisme pengurus HMI di mata internal maupun eksternal. Ini penting untuk menjaga wibawa organisasi.
4. Targeted Communication: Surat memungkinkan pengurus untuk menyampaikan informasi spesifik hanya kepada pihak yang berkepentingan. Misalnya, surat pemberitahuan rapat hanya untuk anggota kepengurusan tertentu.
5. Arsip Organisasi: Setiap surat yang keluar dan masuk HMI harus diarsipkan dengan baik. Arsip surat ini penting untuk sejarah organisasi, rujukan di masa depan, dan audit internal.

Intinya, surat pemberitahuan adalah alat vital dalam tata kelola organisasi yang baik. Tanpanya, komunikasi bisa kacau, informasi tidak terverifikasi, dan rekam jejak kegiatan jadi sulit ditelusuri.

Image just for illustration

Struktur Dasar Surat Pemberitahuan HMI¶

Setiap surat resmi, termasuk surat pemberitahuan HMI, punya struktur yang kurang lebih seragam. Ini dia komponen-komponen utamanya yang wajib ada:

Kop Surat (Header)¶

Ini bagian paling atas surat. Isinya identitas organisasi yang mengeluarkan surat. Biasanya mencakup:
* Logo HMI (beserta logo badko/cabang/komisariat jika ada)
* Nama Lengkap Organisasi (misal: Pengurus HMI Cabang Yogyakarta)
* Alamat Sekretariat
* Nomor Telepon, Email, atau Website (jika ada)

Kop surat ini penting untuk menunjukkan siapa yang mengeluarkan surat dan dari level kepengurusan mana.

Nomor Surat¶

Setiap surat resmi harus punya nomor unik. Sistem penomoran surat biasanya sudah baku di setiap organisasi, termasuk HMI. Nomor surat ini penting untuk pengarsipan dan pelacakan. Formatnya biasanya mencakup:
* Nomor urut surat
* Kode jenis surat (misal: Undangan, Pemberitahuan, Mandat, dll.)
* Singkatan nama organisasi/tingkat kepengurusan
* Bulan (angka romawi)
* Tahun

Contoh: 015/A/KPTS/A.5/I/1445 (nomor urut/sifat surat/jenis surat/kode bidang/bulan hijriyah/tahun hijriyah) - Penomoran HMI punya kekhasan tersendiri, ini hanya ilustrasi format umum penomoran organisasi. Penting untuk mengecek Pedoman Administrasi Kesekretariatan HMI yang berlaku di tingkatan masing-masing untuk format penomoran yang benar.

Lampiran¶

Bagian ini diisi jika ada dokumen lain yang disertakan bersama surat utama. Contoh: proposal kegiatan, TOR (Term of Reference), susunan acara, daftar nama, dll. Ditulis jumlahnya, misal: Satu berkas. Jika tidak ada lampiran, cukup ditulis “-” atau dikosongkan.

Perihal (Subject)¶

Ini ringkasan singkat tentang isi surat. Ditulis dengan jelas dan padat agar penerima langsung tahu maksud surat tanpa harus membaca seluruh isinya. Contoh: Pemberitahuan Jadwal Rapat, Pemberitahuan Pelaksanaan Latihan Kader.

Tanggal Surat¶

Tanggal surat dikeluarkan. Ditulis nama kota/tempat surat dikeluarkan, diikuti tanggal, bulan (ditulis lengkap), dan tahun. Contoh: Yogyakarta, 20 Januari 2024.

Kepada Yth. (Addressee)¶

Menyebutkan kepada siapa surat ini ditujukan. Bisa perorangan (misal: Yth. Ketua Umum HMI Cabang [Nama Kota]), bisa jabatan (misal: Yth. Seluruh Anggota HMI Komisariat [Nama Komisariat]), atau lembaga/instansi lain (misal: Yth. Rektor Universitas [Nama Universitas]).

Di Tempat / Alamat Tujuan¶

Jika surat ditujukan kepada individu atau instansi tertentu, bisa disebutkan alamatnya. Namun, dalam konteks HMI, seringkali ditujukan “Di Tempat” jika penerimanya adalah anggota internal atau pihak yang sudah jelas keberadaannya.

Salam Pembuka¶

Salam standar dalam surat resmi, seperti “Assalamu’alaikum Wr. Wb.” (umum di HMI karena nafas keislamannya) atau “Dengan Hormat,”.

Paragraf Pembuka¶

Bagian awal isi surat yang menyampaikan maksud utama pengiriman surat secara umum. Biasanya diawali dengan mukadimah (basmalah, hamdalah, shalawat, salam) dan ucapan puji syukur, kemudian langsung menyatakan tujuan surat ini dibuat.

Isi Surat¶

Ini adalah bagian paling penting yang memuat detail informasi yang ingin disampaikan. Jika pemberitahuan kegiatan, rinciannya meliputi: nama kegiatan, waktu (hari, tanggal, jam), tempat pelaksanaan, rundown acara (jika perlu), siapa yang diundang, persyaratan (jika ada). Jika pemberitahuan rapat, rinciannya meliputi: tujuan rapat, waktu, tempat, dan agenda rapat. Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami.

Paragraf Penutup¶

Bagian akhir isi surat yang biasanya berisi harapan (misal: harapan atas partisipasi atau perhatian), ucapan terima kasih, dan salam penutup.

Salam Penutup¶

Salam standar seperti “Billahitaufiq Wal Hidayah,” (salam khas HMI) atau “Hormat Kami,”.

Nama Jabatan dan Tanda Tangan Pengurus¶

Menyebutkan jabatan pengurus yang mengeluarkan surat (biasanya Ketua Umum dan Sekretaris Umum) beserta nama lengkap keduanya dan tanda tangan. Ini menunjukkan legalitas surat.

Stempel Organisasi¶

Cap stempel resmi organisasi yang ditorehkan di atas tanda tangan ketua umum dan sekretaris umum. Stempel ini menguatkan keabsahan surat sebagai dokumen resmi HMI.

Tembusan (Cc)¶

Jika surat ini perlu diketahui oleh pihak lain selain penerima utama, bisa ditambahkan bagian tembusan di paling bawah. Contoh: Tembusan: Arsip.

Memahami struktur ini penting agar surat pemberitahuan yang kita buat sesuai standar organisasi.

Image just for illustration

Contoh Surat Pemberitahuan HMI¶

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu: contoh surat pemberitahuan HMI. Ingat, contoh ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan aturan penomoran yang berlaku di kepengurusan HMI masing-masing ya. Kita akan berikan beberapa skenario.

Contoh 1: Surat Pemberitahuan Kegiatan (Seminar/Workshop)¶

Ini adalah jenis surat yang umum digunakan untuk menginformasikan dan mengundang anggota atau pihak lain ke suatu acara.

[Kop Surat HMI - Komisariat/Cabang/Badko/PB]

Nomor : [Nomor Surat Sesuai Ketentuan Organisasi]
Lampiran : Satu Berkas (Proposal Kegiatan)
Perihal : Pemberitahuan dan Undangan Kegiatan [Nama Kegiatan]

[Kota], [Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Anggota HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Seluruh Kader HMI Cabang [Nama Cabang] / Pihak Terkait (sesuaikan)
Di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, uswah hasanah kita.

Teriring salam dan doa semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta sukses menjalankan aktivitas sehari-hari. (Pembukaan khas HMI)

Sehubungan dengan program kerja [Nama Bidang/Departemen] HMI Komisariat [Nama Komisariat]/Cabang [Nama Cabang] periode [Tahun Kepengurusan], kami bermaksud mengadakan kegiatan [Nama Kegiatan Lengkap]. Kegiatan ini bertujuan untuk [jelaskan singkat tujuan kegiatan].

Berkaitan dengan hal tersebut, kami memberitahukan bahwa kegiatan [Nama Kegiatan] akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : [Hari, Tanggal Kegiatan]
Pukul : [Waktu Mulai] s.d. [Waktu Selesai] WIB
Tempat : [Lokasi Kegiatan Lengkap]
Tema : [Tema Kegiatan]
(Informasi detail kegiatan)

Kami mengharapkan partisipasi aktif seluruh anggota/kader/pihak yang kami undang dalam kegiatan ini demi tercapainya tujuan bersama dan penguatan kapasitas diri/organisasi.

Demikian surat pemberitahuan dan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Wal Hidayah,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengurus HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang]
Periode [Tahun Kepengurusan]

[Nama Lengkap]
Ketua Umum

[Nama Lengkap]
Sekretaris Umum

(Tanda Tangan dan Stempel Organisasi)

Tembusan:
1. Pengurus HMI Cabang [Nama Cabang] / Badko [Nama Badko] (sesuaikan)
2. Arsip

Penjelasan Singkat Contoh 1:

• Kop Surat: Identitas pengurus yang menyelenggarakan kegiatan.
• Nomor: Diisi sesuai sistem penomoran internal HMI di tingkat tersebut.
• Lampiran: Biasanya ada proposal kegiatan yang menyertainya.
• Perihal: Langsung menjelaskan maksud surat: pemberitahuan sekaligus undangan kegiatan.
• Kepada Yth.: Ditujukan kepada target peserta kegiatan.
• Pembuka: Mukadimah dan pengantar standar HMI.
• Isi: Menyatakan maksud diadakannya kegiatan, nama kegiatannya, dan detail teknis (waktu, tempat, tema).
• Penutup: Harapan partisipasi dan ucapan terima kasih.
• Penutup Khas HMI: Billahitaufiq Wal Hidayah.
• Pengesahan: Tanda tangan Ketua Umum dan Sekretaris Umum serta stempel.
• Tembusan: Untuk pelaporan/informasi ke tingkat atas atau arsip.

Contoh 2: Surat Pemberitahuan Rapat Pengurus¶

Surat ini biasanya ditujukan secara internal kepada pengurus untuk mengundang rapat penting.

[Kop Surat HMI - Komisariat/Cabang/Badko/PB]

Nomor : [Nomor Surat Sesuai Ketentuan Organisasi]
Lampiran : -
Perihal : Pemberitahuan dan Undangan Rapat

[Kota], [Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Seluruh Pengurus HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang] / Badko [Nama Badko] / PB HMI (sesuaikan)
Di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW.

Teriring salam dan doa semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta sukses menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sehubungan dengan pentingnya koordinasi dan evaluasi [sebutkan fokus rapat, misal: program kerja kepengurusan, persiapan kegiatan mendatang, kondisi organisasi], kami memberitahukan sekaligus mengundang Saudara/i untuk menghadiri rapat pengurus yang akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari, Tanggal Rapat]
Pukul : [Waktu Mulai] WIB s.d. Selesai
Tempat : [Lokasi Rapat, misal: Sekretariat HMI Komisariat [Nama Komisariat]]
Agenda Rapat : 1. Pembukaan
                  2. Evaluasi Program Kerja [periode/bidang]
                  3. Persiapan Kegiatan [Nama Kegiatan Jika Ada]
                  4. Pembahasan Lain-lain (Jika ada)
                  5. Penutup
(Detail agenda bisa disesuaikan)

Mengingat pentingnya agenda rapat ini, dimohon kepada seluruh pengurus untuk dapat hadir tepat waktu.

Demikian surat pemberitahuan dan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Wal Hidayah,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengurus HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang]
Periode [Tahun Kepengurusan]

[Nama Lengkap]
Ketua Umum

[Nama Lengkap]
Sekretaris Umum

(Tanda Tangan dan Stempel Organisasi)

Tembusan:
1. Pengurus HMI Cabang [Nama Cabang] (Jika surat dari Komisariat)
2. Arsip

Penjelasan Singkat Contoh 2:

• Lampiran: Biasanya tidak ada lampiran untuk undangan rapat internal, kecuali ada materi rapat yang sangat spesifik.
• Perihal: Jelas menyatakan undangan rapat.
• Kepada Yth.: Ditujukan spesifik kepada “Seluruh Pengurus”.
• Isi: Menyebutkan alasan diadakannya rapat (evaluasi/koordinasi/persiapan), serta rincian waktu, tempat, dan agenda rapat. Agenda ini penting agar peserta tahu apa yang akan dibahas.
• Penutup: Menekankan pentingnya kehadiran.

Contoh 3: Surat Pemberitahuan Penggunaan Aset/Tempat (Misal: Sekretariat)¶

Kadang, HMI perlu memberitahukan penggunaan aset atau tempatnya untuk kegiatan tertentu, baik oleh internal maupun eksternal (dengan izin). Contoh ini untuk pemberitahuan penggunaan sekretariat oleh bidang lain atau panitia kegiatan.

[Kop Surat HMI - Komisariat/Cabang/Badko/PB]

Nomor : [Nomor Surat Sesuai Ketentuan Organisasi]
Lampiran : -
Perihal : Pemberitahuan Penggunaan Sekretariat

[Kota], [Tanggal Surat]

Kepada Yth.
Seluruh Pengurus dan Anggota HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang]
Di Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW.

Teriring salam dan doa semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta sukses menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bersama ini kami beritahukan bahwa Sekretariat HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang] akan digunakan untuk kegiatan [Nama Kegiatan] yang diselenggarakan oleh [Nama Panitia/Bidang] pada:

Hari, Tanggal : [Hari, Tanggal Penggunaan]
Pukul : [Waktu Mulai] s.d. [Waktu Selesai] WIB
Keperluan : [Jelaskan singkat keperluan, misal: Pelaksanaan kegiatan, Rapat Panitia, Persiapan Acara, dll.]

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon pengertian dari seluruh pengurus dan anggota terkait penggunaan sekretariat pada waktu yang telah ditentukan. Diharapkan seluruh pihak dapat menjaga kebersihan dan ketertiban sekretariat selama dan setelah penggunaan.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Wal Hidayah,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengurus HMI Komisariat [Nama Komisariat] / Cabang [Nama Cabang]
Periode [Tahun Kepengurusan]

[Nama Lengkap]
Ketua Umum

[Nama Lengkap]
Sekretaris Umum

(Tanda Tangan dan Stempel Organisasi)

Tembusan:
1. Bidang/Panitia Terkait
2. Arsip

Penjelasan Singkat Contoh 3:

• Perihal: Jelas menyatakan pemberitahuan penggunaan sekretariat.
• Kepada Yth.: Ditujukan kepada seluruh pengurus dan anggota agar mereka tahu dan tidak terganggu/mengganggu penggunaan sekretariat pada waktu tersebut.
• Isi: Menyebutkan detail penggunaan: oleh siapa (panitia/bidang), untuk kegiatan apa, serta waktu dan keperluan penggunaannya.
• Penutup: Permohonan pengertian, harapan menjaga kebersihan/ketertiban, dan ucapan terima kasih.

Ini hanya beberapa contoh umum. Ada banyak jenis surat pemberitahuan lain di HMI, tergantung konteks dan kebutuhannya, misalnya pemberitahuan terkait administrasi keanggotaan, pemberitahuan hasil rapat, pemberitahuan perubahan jadwal, dan lain-lain. Format dasarnya akan mirip, yang membedakan hanya bagian Isi Surat dan Perihal.

Image just for illustration

Tips Menulis Surat Pemberitahuan HMI yang Efektif¶

Menulis surat pemberitahuan itu gampang-gampang susah. Biar surat yang kamu buat efektif dan nggak salah, perhatikan tips ini:

• Pahami Tujuannya: Sebelum menulis, pastikan kamu jelas banget tujuan surat ini apa dan siapa yang jadi target penerimanya. Ini akan mempengaruhi gaya bahasa dan detail yang perlu dimasukkan.
• Gunakan Bahasa Baku dan Formal (dalam isi surat): Meskipun artikel ini ditulis santai, isi surat pemberitahuan itu sendiri harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal. Hindari singkatan atau bahasa gaul dalam isi surat. Kecuali mukadimah HMI yang khas, sisanya pakai bahasa formal ya.
• Informasi Harus Lengkap dan Akurat: Cek kembali semua detail penting (nama kegiatan/rapat, tanggal, waktu, tempat, agenda, dll.). Jangan sampai ada informasi yang keliru atau kurang, karena bisa bikin bingung penerima. Ingat prinsip 5W+1H kalau memberitahukan kegiatan/rapat.
• Perhatikan Sistem Penomoran: Ini krusial. Tanya ke Sekretaris Umum atau pengurus yang lebih senior tentang sistem penomoran surat di kepengurusanmu. Nomor surat yang salah bisa bikin administrasi kacau.
• Cek Kembali Redaksi: Baca ulang suratmu. Pastikan tidak ada typo (kesalahan ketik) atau kesalahan tata bahasa. Redaksi yang rapi menunjukkan keseriusan.
• Pastikan Ditandatangani dan Distempel: Surat resmi dianggap sah kalau sudah ditandatangani oleh pengurus yang berwenang (Ketua Umum dan Sekretaris Umum) dan dibubuhi stempel organisasi.
• Distribusikan Tepat Waktu: Surat pemberitahuan harus sampai ke penerima jauh-jauh hari sebelum acara atau batas waktu yang ditentukan. Jangan sampai informasinya terlambat diterima.
• Arsipkan dengan Baik: Setelah surat dikirim, jangan lupa simpan salinannya (hardcopy dan/atau softcopy) di dalam sistem arsip organisasi. Ini penting untuk dokumentasi.

Dengan memperhatikan tips ini, surat pemberitahuan yang kamu buat bakal profesional dan efektif dalam menyampaikan informasi.

Pentingnya Pedoman Administrasi Kesekretariatan HMI¶

Setiap level kepengurusan HMI, mulai dari Komisariat hingga Pengurus Besar, biasanya punya Pedoman Administrasi Kesekretariatan atau sejenisnya. Pedoman ini isinya detail banget, mulai dari format kop surat yang baku, sistem penomoran surat, jenis-jenis surat, sampai tata cara pengarsipan.

Kenapa ini penting? Agar administrasi di seluruh tingkatan HMI seragam dan tertib. Jadi, format surat dari Komisariat di Jogja sama dengan Komisariat di Aceh, penomorannya punya pola yang sama di seluruh Indonesia. Ketaatan pada pedoman ini mencerminkan kedisiplinan organisasi dan memudahkan koordinasi antar-tingkatan. Kalau kamu jadi pengurus HMI, terutama di bagian kesekretariatan, pastikan punya dan pelajari pedoman ini baik-baik ya!

Fakta Menarik Seputar Komunikasi di HMI¶

HMI sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia punya sejarah panjang dan struktur yang unik. Fakta menarik terkait komunikasi formalnya:

• Sistem Penomoran Khas: HMI punya sistem penomoran surat yang khas, yang seringkali menggunakan gabungan kodefikasi bidang, jenis surat, hingga penanggalan Hijriyah di beberapa komponennya. Ini menunjukkan identitas dan tradisi organisasi.
• Surat sebagai Bukti Sejarah: Arsip surat-menyurat HMI menjadi sumber primer yang sangat berharga bagi para sejarawan yang meneliti pergerakan mahasiswa dan dinamika sosial politik di Indonesia. Banyak keputusan penting, sikap organisasi, dan rekam jejak kader terekam dalam arsip surat.
• Koordinasi Antar Pulau: Dengan kepengurusan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, surat-menyurat (kini ditambah komunikasi digital) menjadi tulang punggung koordinasi antara PB HMI di Jakarta dengan Badko, Cabang, dan Komisariat di daerah.
• Latihan Administrasi untuk Kader: Salah satu materi dalam Latihan Kader (LK) HMI, terutama LK II dan LK III, seringkali mencakup materi tentang keorganisasian dan administrasi, termasuk cara membuat surat resmi sesuai standar HMI. Ini membekali kader dengan kemampuan manajerial.

Fakta-fakta ini menunjukkan betapa surat pemberitahuan dan komunikasi formal lainnya bukan sekadar “formalitas”, tapi bagian dari DNA HMI sebagai organisasi kader dan perjuangan.

Image just for illustration

Kesimpulan¶

Surat pemberitahuan HMI adalah alat komunikasi formal yang esensial dalam menjalankan roda organisasi. Fungsinya bukan cuma ngasih tahu informasi, tapi juga buat dokumentasi, legalitas, membangun citra profesional, dan memastikan semua pihak menerima informasi yang seragam.

Membuat surat pemberitahuan HMI itu ada aturannya, mulai dari struktur dasar (kop, nomor, lampiran, perihal, isi, penutup) sampai penggunaan bahasa yang baku. Contoh-contoh surat yang dibahas di atas bisa jadi panduan awal, tapi jangan lupa selalu merujuk pada pedoman administrasi kesekretariatan HMI yang berlaku di kepengurusanmu.

Ketaatan dalam membuat dan mengarsipkan surat resmi ini menunjukkan kedisiplinan dan profesionalisme pengurus. Jadi, jangan remehkan surat pemberitahuan, ya!

Gimana nih, ada yang punya pengalaman seru atau tantangan waktu bikin surat pemberitahuan di HMI? Atau ada tips tambahan yang mau dibagi? Yuk, share di kolom komentar!